Kita Tekno Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, memberikan atmosfer yang luar biasa ketika menghadapi PSIM Yogyakarta pada pekan ke-14 Super League 2025/2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2025).
Pertunjukkan yang ditampilkan The Jakmania itu mengundang pujian dari pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel.
Sebelum pertandingan dimulai, The Jakmania memainkan koreografi kertas berwarna merah dan putih di Tribun Utara, Timur, dan Selatan SUGBK.
Setelah itu, The Jakmania langsung menaikkan koreografi di Tribun Utara dan Selatan.
Di Tribun Utara, ada gambar macan yang sedang berapi-api mengangkat piala.
Sedangkan di Tribun Selatan, terdapat gambar pendiri Persija, Husni Thamrin.
Menang Usai Kembali ke GBK, Persija Kirim Pesan Mengerikan pada Borneo FC dan Persib Bandung
Momen koreografi yang dilakukan The Jakmania itu menghabiskan dana sebesar Rp160 juta.
Koreografi itu dilakukan sekaligus merayakan hari ulang tahun Persija ke-97.
Sebanyak 56 ribu penonton menyaksikan pertandingan tersebut.
Termasuk, hadirnya 5 ribu pendukung PSIM di SUGBK.
Kemeriahan suasana di SUGBK membuat Jean-Paul van Gastel sangat menyukai suasananya.
Menurutnya, atmosfer pertandingan itu benar-benar membuat kagum, baik dari pelatih dan pemain.
Belum Level Raja Gol tetapi Rafael Leao Jadi Paling Tajam Sepanjang Karier di Tangan Allegri
“Saya sangat menikmati pertandingan ini.”
“Di stadion dengan banyak suporter yang menciptakan atmosfer luar biasa,” kata Jean-Paul van Gastel kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Pelatih asal Belanda itu membenarkan bahwa atmosfer pertandingan itu mirip dengan suasana di Feyenoord dan Besiktas.
Jean-Paul van Gastel pernah bertugas di dua klub tersebut.
“Jadi, menjawab pertanyaan Anda, ya, atmosfernya bisa dibandingkan dengan klub yang Anda sebutkan, Feyenoord dan Besiktas,” kata Jean-Paul van Gastel.
Pelatih berusia 53 tahun itu benar-benar merasakan suasana berbeda di pertandingan sepak bola.
Drawing Piala Dunia 2026 – Iran Balas Telak Perlakuan Donald Trump
Sudah seharusnya laga di sepak bola Indonesia bisa dinikmati oleh semua banyak orang di stadion.
“Saya menyukai lingkungan seperti ini karena para pemain bermain untuk para fans.”
“Dan jika mereka membawa atmosfer sebesar ini, itu menjadi lingkungan yang menyenangkan untuk bermain dan melatih.”
“Jadi ya, saya sangat menikmatinya,” tutup Jean-Paul van Gastel.
