Kondisi Pendaki di Ranu Kumbolo saat Gunung Semeru Erupsi,Penuh Kabut,Kini Sudah Dievakuasi

Photo of author

By AdminTekno

Ringkasan Berita:

  • Pendaki di Ranu Kumbolo bagikan kondisi saat Semeru erupsi.
  • Para pendaki dikabarkan sehat dan selamat.
  • Kini pendaki sudah dievakuasi.

Kita Tekno  Terungkap kondisi pendaki di Ranu Kumblo saat Gunung Semeru mengalami erupsi, Rabu (19/11/2025).

Seperti diketahui, sebanyak 178 orang dikabarkan terjebak di jalur pendakian Gunung Semeru, tepatnya di Ranu Kumbolo saat erupsi, Rabu (19/11/2025).

Kini kondisi pendaki di Ranu Kumbolo saat terjadinya erupsi dibagikan salah satu pendaki lewat TikTok @langit_mahameru.3676.

Dalam unggahan tersebut, salah satu pendaki tampak memperlihatkan kondisi di ranu kumbolo saat terjadinya erupsi.

Tampak gunung semeru tak terlihat dari ranu kumbolo karena kabut.

Pendaki ini pun meminta doa agar dirinya dan teman-teman yang lain diberikan keselamatan.

“Kondisi terkini Ranu Kumbolo tanggal 19 November 2025, Ranu Kumbolo aman, untuk visual ke arah gunung semeru tidak terlihat karena kabut,” katanya.

“Mohon doanya semua semoga kamu disini dan teman-teman disana diberikan keselamatan,” sambungnya.

Sudah Dievakuasi

Terbaru, dalam postingan tersebutu menyebutkan para pendaki Ranu Kumbolo sudah dievakuasi pada hari ini (20/11/2025).

Saat ini pendakian Ranu Kumblo resmi ditutup.

“20 November 2025 pukul 09.11 WIB, semua pendaki sudah dipastikan turun dari Ranu Kumbolo. Area sudah clear dan pendakian resmi ditutup. See you next time semua,” tulisnya.

Kondisi para pendaki dari beragam latar belakang yang tengah berada di Ranu Kumbolo dinyatakan baik dan segera dievakuasi turun.

Kalaksa BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto memastikan sebanyak 178 orang yang ‘terjebak’ di Gunung Semeru erupsi, dievakuasi pagi ini, Kamis (20/11/2025).

Gatot menegaskan bahwa mereka yang terdiri dari 137 pendaki, 15 porter, 7 anggota PPGST, 6 orang dari tim Kementerian Pariwisata, 2 saver dan 1 orang petugas.

“Sejak kemarin yang terjebak masih berada di kawasan Ranu Kumbolo, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS),” kata Gatot. 

“Mereka dalam kondisi baik. Rencananya pagi ini mereka akan kita bantu turun,” imbuhnya.

Dikatakan Gatot, memang terdapat kendala dalam evakuasi semalam karena jalur yang licin dan juga kondisi yang gelap. Sehingga evakuasi dipilih pada pagi hari.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan terjadi peningkatan aktivitas Awan Panas Guguran (APG) pada Gunung Api Semeru, Kabupaten Lumajang sejak kemarin Rabu (19/11/2025), pukul 14.13 WIB. 

“Aktivitas terus meningkat hingga pada pukul 17.00 WIB, ditetapkan kenaikan status Tingkat Aktivitas Gunung Semeru dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas),” tegas Khofifah.

“Awan panas guguran hingga saat ini masih berlangsung, dengan amplitudo maksimum 34 mm dan jarak luncur 14 km dari puncak gunung. Awan panas guguran cenderung mengarah ke Utara,” urainya.

Akibat kondisi ini, jembatan Gladak Perak telah ditutup untuk akses warga. Awan Panas Guguran yang terjadi di Semeru menyeruakkan aroma belerang di lokasi setempat dan menyebabkan gangguan kenyamanan dan pernapasan bagi warga setempat.

Ranu Kumbolo adalah sebuah danau alami yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur.

Danau ini terkenal sebagai salah satu titik peristirahatan utama para pendaki yang menuju Puncak Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Untuk menuju Ranu Kumbolo, pendaki biasanya memulai perjalanan dari Ranu Pani, desa terakhir sebelum jalur pendakian Semeru.

Sebagai informasi, Ranu Kumbolo merupakan salah satu spot favorit di jalur pendakian Gunung Semeru.

Ranu Kumbolo yang berada di ketinggian 2389 mdpl merupakan kawasan danau alam yang luasnya mencapai 24 hektar.

Lokasi ini biasa menjadi lokasi favorit bagi para pendaki untuk bermalam atau camp, mengingat lokasinya  yang indah dan tentunya ketersediaan air bersih alami yang melimpah.

Saat erupsi Gunung Semeru terjadi pada Rabu (19/11/2025) jalur pendakian yang dikelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) memang tengah dibuka.

Para pendaki yang dilaporkan ‘terjebak’ di Ranu Kumbolo dipastikan tidak terdampak oleh adanya erupsi.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Kita Tekno –

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kita Tekno – dengan judul UPDATE 178 Orang di Ranu Kumbolo Saat Erupsi Gunung Semeru

Leave a Comment