Kita Tekno – Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah secara resmi mengumumkan jadwal pelaksanaan FIFA Series 2026, yang akan bergulir pada bulan Maret dan April 2026. Penyelenggaraan ini bertepatan dengan jendela pertandingan internasional, menandai komitmen FIFA untuk memperkaya kalender sepak bola global.
Ajang ambisius ini diformulasikan untuk menyatukan tim-tim nasional dari berbagai benua, menciptakan platform kompetitif yang lebih luas dan melampaui batasan tradisional konfederasi masing-masing. Tujuannya adalah mendorong interaksi dan persaingan yang lebih beragam di kancah sepak bola internasional.
Edisi FIFA Series 2026 menjadi gelaran berskala penuh pertama setelah suksesnya edisi percontohan pada Maret 2024. Terlihat peningkatan partisipasi yang signifikan, dengan lebih banyak asosiasi anggota (PMA) yang terlibat dan jumlah negara tuan rumah yang dipercaya semakin bertambah. Ini menunjukkan antusiasme dan penerimaan positif terhadap inisiatif FIFA ini.
Tak berhenti di situ, dalam langkah ekspansi global yang bersejarah, FIFA juga untuk pertama kalinya meluncurkan edisi khusus untuk sepak bola wanita. Ini menjadi penanda penting dalam upaya FIFA untuk memajukan dan memberikan panggung yang lebih besar bagi talenta-talenta sepak bola putri di seluruh dunia.
Dikritik Lantaran Tak Tampilkan Cristiano Ronaldo, FIFA Revisi Poster Piala Dunia 2026
Untuk kategori putra, turnamen prestisius ini akan tersebar di delapan negara tuan rumah, meliputi Australia, Azerbaijan, Indonesia, Kazakhstan, Mauritius, Puerto Rico, Rwanda, dan Uzbekistan. Sementara itu, edisi putri akan melakukan debutnya di tiga negara yang telah ditunjuk, yaitu Brasil, Pantai Gading, dan Thailand. FIFA juga mengisyaratkan bahwa negosiasi dengan beberapa asosiasi anggota lain masih berlangsung, yang berpotensi menambah daftar negara tuan rumah dalam beberapa bulan mendatang.
Inisiatif strategis ini, sebagaimana dilansir dari situs resmi FIFA, sangat selaras dengan “FIFA’s Strategic Objectives for the Global Game 2023-2027”. Dokumen ini menekankan pentingnya menciptakan keseimbangan kompetitif, mendorong pertumbuhan teknis di setiap negara, serta memfasilitasi pertukaran lintas benua dalam dunia sepak bola.
Update Ranking FIFA November: Timnas Indonesia Turun, Malaysia dan Vietnam Melejit!
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menegaskan bahwa program ini dirancang untuk memaksimalkan potensi perkembangan bagi para pemain, pelatih, dan penggemar melalui serangkaian pertandingan yang lebih berarti. “Edisi 2026 akan semakin memperbesar dampak positif tersebut, baik untuk sepak bola putra maupun putri. Dengan menghubungkan berbagai negara melalui kompetisi, FIFA Series bertujuan memperkuat permainan di setiap level, membawa komunitas lokal ke panggung global,” ujar Infantino melalui akun Instagram resminya, menggarisbawahi visi besar di balik ajang ini.
Gervane Kastaneer Lolos ke Piala Dunia 2026, Persis Solo Siap Meraup Keuntungan dari FIFA!
Setiap grup dalam FIFA Series 2026 akan diisi oleh tim-tim dari beragam konfederasi, yang akan bertanding dalam format laga persahabatan. Pentingnya, format ini dirancang agar tidak menambah beban pada kalender internasional yang sudah padat. Di samping nilai teknis dan pengembangan olahraga, turnamen ini juga diharapkan membuka peluang komersial yang signifikan bagi negara-negara berkembang serta memicu pertukaran budaya yang kaya melalui semangat sepak bola.
FIFA Series pertama kali disetujui pada Desember 2022 dengan misi utama untuk memberikan kesempatan berharga bagi negara-negara yang sedang giat membangun fondasi sepak bola mereka. Tujuannya adalah agar mereka dapat merasakan atmosfer kompetisi internasional dengan standar yang setara turnamen-turnamen besar, mempercepat pengalaman dan pembelajaran.
Dengan terpilihnya Indonesia sebagai salah satu negara tuan rumah dan hadirnya edisi khusus untuk sepak bola wanita, FIFA Series 2026 diproyeksikan akan menjadi salah satu turnamen yang paling dinantikan di luar gelaran akbar Piala Dunia 2026, menjanjikan tontonan menarik dan perkembangan signifikan bagi dunia sepak bola global.
