Dua Bintang Muda Persis Solo Dipanggil Seleksi Timnas U-20

Kabar gembira menyelimuti dunia sepak bola muda Indonesia, khususnya dari Kota Solo. Akademi Persis Solo dengan bangga mengumumkan pemanggilan dua talenta mudanya, Abraham Pangkali dan Farel Amedio Nesta, untuk mengikuti seleksi tim nasional Indonesia U-20. Pemanggilan ini menandai langkah awal bagi kedua pemain Sambernyawa tersebut menuju panggung internasional.

Kesempatan emas ini akan mereka jalani dalam agenda talent ID camp yang telah dijadwalkan pada 2 hingga 5 Desember mendatang. Lokasi pemusatan latihan dan seleksi tersebut bertempat di Garudayaksa Football Academy, sebuah fasilitas sepak bola modern yang berlokasi di Kabupaten Bekasi.

Abraham Pangkali, bek muda berusia 18 tahun yang berasal dari Jayapura, mengaku terkejut sekaligus bangga ketika namanya disebut dalam daftar panggilan timnas U-20. “Saya pertama kaget ketika melihat nama saya yang dikirim coach Rasiman,” ujar Abraham. Ia menambahkan, pemanggilan ini adalah sebuah kejutan yang harus disikapi dengan fokus penuh. “Awalnya tidak menyangka dipanggil. Mungkin nanti harus fokus biar bisa lolos, sebagai hasil dari perjuangan datang jauh-jauh ke Solo. Harus bikin bangga orang tua,” tegasnya, menunjukkan tekad kuat untuk mengharumkan nama keluarga dan daerah asalnya.

Ini merupakan pengalaman perdana bagi Abraham untuk dipanggil ke skuad nasional, sebuah kesempatan yang ia dambakan sejak lama. Untuk itu, ia telah mempersiapkan diri dengan serius, termasuk menjalani latihan mandiri guna menjaga dan meningkatkan performa. “Selama di Papua saya belum pernah dapat kesempatan emas ini,” ungkap Abraham. Ia juga tak lupa menyampaikan apresiasinya kepada tim kepelatihan Akademi Persis Solo yang telah memberinya kepercayaan untuk berkompetisi di Elite Pro Academy 2025/2026. Dukungan dan arahan para pelatih diyakini Abraham menjadi fondasi utama yang membuka jalan baginya menuju seleksi timnas U-20.

Serupa dengan Abraham, Farel Amedio Nesta juga mengungkapkan rasa kaget dan bahagianya atas panggilan seleksi timnas U-20 yang pertama kali ia terima. “Saya sempat kaget dapat kabar ini, dan tentu senang karena dapat kesempatan seleksi untuk pertama kali,” tutur Farel. Demi memaksimalkan peluang ini, Farel menegaskan komitmennya untuk menjaga kondisi fisik, mempersiapkan mental, serta meningkatkan porsi latihan pribadinya. “Semoga saya bisa menjalani seleksi dengan lancar dan memanfaatkan kesempatan ini. Targetnya tentu bisa resmi bergabung di skuad final,” tambahnya penuh harap.

Farel juga tak lupa menghaturkan terima kasih kepada Akademi Persis Solo yang telah menjadi kawah candradimuka baginya, memberikan ruang untuk berkembang dan panggung untuk menunjukkan bakat. Menanggapi pemanggilan ini, Direktur Teknik Akademi Persis Solo, Rasiman, turut menyampaikan apresiasi serta semangat kepada kedua pemain mudanya. Ia menilai bahwa kesempatan ini adalah sebuah langkah krusial menuju jenjang karier profesional yang lebih tinggi dan cemerlang.

Rasiman berharap penuh agar Abraham dan Farel mampu menembus skuad akhir Garuda Muda. “Karena kalau bisa menembus timnas, kemungkinan besar pemain akademi bisa masuk tim senior,” jelas Rasiman, menggarisbawahi pentingnya pencapaian ini bagi masa depan mereka. Ia juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, Akademi Persis Solo telah berhasil menyumbangkan lima pemain untuk membela tim nasional, dengan rincian tiga pemain di kelompok usia U-17 dan U-18, serta dua pemain di U-20, yaitu Abraham Pangkali dan Farel Amedio Nesta.

Pencapaian ini, menurut Rasiman, bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Akademi Persis Solo, melainkan juga menjadi bukti nyata atas keberhasilan program pembinaan pemain serta efektivitas metode pelatihan yang diterapkan. Ini menegaskan komitmen akademi dalam mencetak talenta-talenta terbaik untuk masa depan sepak bola Indonesia.