Adidas Jadi Apparel Timnas Indonesia? Kontrak 4 Tahun Diumumkan!

PSSI Siapkan Kontrak Empat Tahun untuk Apparel Baru Jersey Timnas Indonesia: Adidas Calon Kuat?

Perburuan apparel baru untuk jersey timnas Indonesia memasuki babak krusial. PSSI melalui PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) berencana mengikat mitra barunya dengan kontrak jangka panjang selama empat tahun. Keputusan ini memicu spekulasi hangat, terutama setelah nama besar seperti Adidas ikut serta dalam proses tender. Pertanyaannya, akankah raksasa asal Jerman itu menjadi “baju perang” baru bagi skuad Garuda?

Sejumlah merek apparel ternama turut meramaikan tender ini, mencakup Adidas, Puma, Kelme, Warrix, Erspo, Masagi, dan Riors. Saat ini, timnas Indonesia masih didukung oleh Erspo, namun kontrak kerja sama mereka akan berakhir pada Maret 2026, membuka peluang bagi perubahan signifikan dalam dukungan perlengkapan tim nasional.

Marshal Masita, selaku perwakilan dari PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI), menegaskan bahwa sejak awal PSSI telah menginformasikan durasi kontrak empat tahun untuk apparel timnas Indonesia yang baru. Hal ini merupakan peningkatan signifikan dari kontrak sebelumnya dengan Erspo yang hanya berlangsung selama dua tahun, menunjukkan komitmen PSSI untuk kemitraan yang lebih stabil dan berkelanjutan.

Adidas, sebagai salah satu brand apparel terkemuka asal Eropa, menjadi perhatian utama dalam proses tender ini. Kehadiran Adidas tentu bukan tanpa alasan; mereka telah lama menunjukkan minat dan komitmen dalam mendukung perkembangan sepak bola di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Contoh nyata dukungannya terlihat pada operator Super League 2025/2026, I.League, serta klub Liga 1, PSM Makassar, yang jerseynya sepenuhnya didukung oleh Adidas.

Meski demikian, Marshal Masita belum dapat memastikan apakah Adidas akan menjadi pilihan akhir PSSI. Ia hanya menjelaskan bahwa PSSI tengah mencari mitra baru terbaik untuk timnas Indonesia, dengan fokus pada pembaruan kerja sama. “Sesuai tendernya empat tahun,” ungkap Marshal kepada awak media, termasuk BolaSport.com, pada Rabu, 3 Desember 2025, mengindikasikan bahwa proses seleksi berjalan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

Marshal menambahkan bahwa identitas pemenang tender belum bisa diungkapkan saat ini, namun PSSI berjanji akan segera mengumumkannya pada Desember 2025. Proses pemilihan ini dilaporkan berjalan lancar dan adil, melibatkan sebuah panel penilai yang mempertimbangkan berbagai aspek, bukan hanya nilai investasi semata. “Tergantung pemenang tendernya apakah dari Indonesia atau Eropa karena kami melakukannya dengan adil,” jelas Marshal, menjamin transparansi dalam keputusan akhir.

Lebih lanjut, Marshal Masita juga menekankan luasnya cakupan tanggung jawab PSSI yang tidak hanya mengurus sepak bola saja, tetapi juga futsal. Oleh karena itu, pemilihan apparel baru juga akan mempertimbangkan kebutuhan cabang olahraga lain di bawah naungan PSSI. Ia memastikan bahwa setelah pengumuman resmi, apparel terpilih akan bergerak cepat untuk menyediakan jersey timnas Indonesia pada Januari dan Februari 2026, agar siap digunakan pada Maret 2026, termasuk untuk kebutuhan futsal yang saat ini didukung oleh Specs.

Menutup pernyataannya, Marshal Masita juga menyampaikan apresiasi kepada Erspo, mitra apparel sebelumnya. “Hari ini setiap partner yang bersama kami belajar susah bareng. Kami mau tender karena mau memperbarui kerja sama agar timnas Indonesia juga maksimal dan partner maksimal,” pungkas Marshal, menegaskan bahwa tujuan tender ini adalah untuk mengoptimalkan dukungan bagi timnas Indonesia, bukan untuk menyingkirkan mitra lama. Ini menunjukkan komitmen PSSI untuk menjalin kemitraan yang saling menguntungkan dan terus berkembang demi prestasi sepak bola nasional.