Rizky Ridho: Gol Puskas Award 2025? Ini 5 Faktanya!

Photo of author

By AdminTekno

Kita Tekno – — Lima fakta menarik mengiringi perjalanan Rizky Ridho yang sukses menembus nominasi Puskas Award 2025, sebuah pencapaian yang sontak mengingatkan publik pada kesuksesan Son Heung-min di ajang serupa pada tahun 2020. Kemunculan nama Ridho dalam daftar bergengsi ini menjadi bukti konkret bahwa pemain Indonesia memiliki potensi untuk menarik perhatian dunia sepak bola melalui momen-momen paling impresif di lapangan hijau.

Gol spektakulernya yang tercipta saat Persija Jakarta takluk 1-3 dari Arema FC pada 9 Maret 2025 kini mendadak menjadi sorotan global. Kualitas eksekusi dan konteks dramatis di balik gol tersebut menjadikannya buah bibir di kalangan penggemar sepak bola.

Ridho melepaskan tembakan roket jarak jauh yang memukau, setelah jeli melihat posisi Lucas Frigeri yang terlalu jauh meninggalkan gawang Arema. Momen krusial ini diawali oleh umpan matang dari Ryo Matsumura, yang kemudian dieksekusi Ridho dengan sempurna. Bola melesat melewati garis tengah lapangan sebelum menukik tajam ke sudut atas gawang, menyisakan Frigeri yang hanya bisa terpaku dan publik yang terpana.

Gol semacam ini, yang jarang terjadi di kompetisi sekelas Super League, menegaskan mengapa pengumuman Rizky Ridho di Puskas Award 2025 selalu ditunggu, sejajar dengan nama besar seperti Cristiano Ronaldo.

Selevel Lamine Yamal di Barcelona

Fakta pertama yang menjadikan nominasi ini begitu mencuri perhatian adalah level persaingan yang dihadapi Rizky Ridho di Puskas Award. Gol pemain berusia 24 tahun ini harus bersanding dengan 10 gol terbaik dunia lainnya, yang sebagian besar berasal dari kompetisi elite Eropa. Sebuah kehormatan bagi Ridho untuk berada satu panggung dengan bakat muda Barcelona, Lamine Yamal, yang dinominasikan berkat gol memukaunya ke gawang Espanyol yang viral di media sosial.

Tidak hanya itu, daftar kandidat semakin berkelas dengan kehadiran Declan Rice, yang menyumbangkan gol tendangan bebas brilian ke gawang Real Madrid di Liga Champions. Selain nama-nama besar tersebut, Alessandro Deiola dari Cagliari dan Santiago Montiel dari Independiente turut meramaikan persaingan. Oleh karena itu, kehadiran gol dari Super League, kompetisi kasta tertinggi Indonesia, dalam daftar bertaraf global ini terasa semakin istimewa dan menjadi bukti potensi sepak bola Indonesia untuk lebih diperhitungkan di kancah internasional.

Saingi Mohd Faiz Subri

Beralih ke fakta menarik berikutnya, Rizky Ridho bukanlah pemain ASEAN pertama yang berhasil menjadi kandidat Puskas Award. Meskipun demikian, peluangnya untuk mengikuti jejak sukses pendahulunya terbilang cukup besar. Mohd Faiz Subri, pesepak bola asal Malaysia, pernah mengukir sejarah dengan memenangkan Puskas Award 2016 melalui gol tendangan bebas berputar yang fenomenal. Prestasi Faiz menjadi pembuktian nyata bahwa pemain dari Asia Tenggara mampu bersaing dengan bintang-bintang dunia, asalkan kualitas golnya memenuhi standar global. Kehadiran Ridho di daftar nominasi kali ini diharapkan dapat kembali menghidupkan asa kawasan ASEAN untuk bersinar di panggung penghargaan dunia.

Tembus Sepak Bola Dunia Bersama Son Heung-min

Ambisi Rizky Ridho untuk meraih Puskas Award juga menempatkannya dalam barisan pemain Asia yang berpeluang menjuarai penghargaan ini. Jika berhasil, Ridho akan menjadi pemain Asia ketiga yang meraih Puskas Award, mengikuti jejak Son Heung-min dan Faiz Subri. Son memenangkan penghargaan pada 2020 berkat aksi solo run briliannya saat melawan Burnley, sementara Faiz menjadi ikon Puskas 2016 melalui tendangan bebas ajaibnya. Fakta-fakta ini membuat kontroversi Puskas Award 2018 yang melibatkan Mohamed Salah justru semakin membuat jalan Rizky Ridho menjadi pemenang terasa makin berat.

Apabila Ridho berhasil mengulang prestasi gemilang tersebut, namanya akan abadi dalam daftar pendek pemain Asia yang sukses menaklukkan persaingan global di ajang bergengsi ini. Posisinya sebagai wakil Indonesia menambah kebanggaan tersendiri, mengingat pencapaian seperti ini belum pernah diraih oleh pesepak bola Tanah Air sebelumnya. Ini adalah momentum bersejarah bagi sepak bola Indonesia.

Gol di Atas Tangisan

Fakta keempat justru menyimpan ironi paling dalam, karena gol Rizky Ridho yang begitu indah dan memukau itu tercipta di tengah hasil pahit Persija yang mengalami kekalahan dari Arema FC. Keindahan gol yang lahir di tengah situasi sulit dan hasil buruk ini menambah dramatisasi momen tersebut, sekaligus menunjukkan kemampuan Ridho untuk menghasilkan kualitas tertinggi bahkan dalam tekanan. Hal ini membuktikan kematangan mental sang pemain. Terkait hal ini, kabar viral di TikTok bahwa Del Piero mengumumkan Rizky Ridho menang Puskas Award 2025 ternyata merupakan salah satu dari banyak rumor, sehingga penting untuk mengetahui fakta sebenarnya!

Gol untuk Puskas Award sendiri harus tercipta dalam periode 11 Agustus 2024 hingga 2 Agustus 2025, dan gol Rizky Ridho memenuhi syarat ini dengan sempurna. Kombinasi unik antara konteks pertandingan yang dramatis, jarak tembakan yang luar biasa jauh, dan kualitas eksekusi yang presisi, membuat gol tersebut langsung menarik perhatian radar FIFA dan layak masuk dalam daftar nominasi.

Loyalitas Suporter Indonesia

Fakta terakhir sekaligus paling menentukan dalam persaingan Puskas Award ini ada di tangan suporter Indonesia, yang dikenal memiliki basis penggemar yang besar dan sangat loyal. Pemenang Puskas Award akan ditentukan melalui kombinasi 50 persen voting penggemar dan 50 persen penilaian dari panel Legenda FIFA. Penggemar dapat memberikan dukungan kepada Rizky Ridho dengan mendaftar di FIFA.com dan memberikan peringkat untuk tiga gol pilihan mereka.

Sistem penilaian yang memberikan 5, 3, dan 1 poin memungkinkan suara publik memiliki pengaruh besar, terutama jika dukungan datang secara masif dari seluruh penjuru Tanah Air. Nominasi ini menjadi momentum emas bagi masyarakat Indonesia untuk bersatu dan menunjukkan kekuatan solidaritas suporter, yang selama ini dikenal paling aktif di Asia. Dukungan publik yang solid bisa menjadi pembeda krusial yang mengantar Ridho menyamai jejak Faiz Subri sebagai pemenang Puskas Award dari Asia Tenggara. Penting untuk diingat bahwa nasib Rizky Ridho di Puskas Award 2025 tidak diumumkan hari ini, melainkan pada Gala FIFA The Best 2025.

Masuknya nama Rizky Ridho ke dalam nominasi Puskas Award 2025 bukan sekadar kejutan, melainkan sebuah tonggak sejarah yang menempatkan Indonesia sejajar dengan negara-negara sepak bola besar di mata dunia. Momen ini secara tegas menunjukkan bahwa kualitas pemain lokal mampu tampil menonjol di panggung internasional ketika kesempatan dan eksekusi bertemu dengan presisi. Ridho telah menembus panggung dunia melalui satu tendangan roket yang melesat dari jarak tak masuk akal, dan kini ia hanya selangkah lagi menuju sejarah baru. Jika dukungan dari seluruh rakyat Indonesia mengalir deras, peluangnya untuk menembus kasta tertinggi penghargaan gol dunia semakin terbuka lebar, dan namanya bisa bersanding dengan Son Heung-Min di puncak prestasi Asia.

Daftar Isi

Ringkasan

Rizky Ridho masuk nominasi Puskas Award 2025 berkat gol spektakulernya saat Persija melawan Arema FC. Gol jarak jauh tersebut bersanding dengan gol-gol dari kompetisi elite Eropa, menunjukkan potensi sepak bola Indonesia di kancah internasional. Ridho berpeluang mengikuti jejak Mohd Faiz Subri dan Son Heung-min sebagai pemain Asia yang memenangkan penghargaan ini.

Gol Ridho tercipta saat timnya kalah, menambah dramatisasi momen tersebut. Kemenangan ditentukan oleh kombinasi voting penggemar dan penilaian panel Legenda FIFA. Dukungan suporter Indonesia yang loyal akan sangat menentukan dalam persaingan ini, memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk bersinar di dunia sepak bola.

Leave a Comment