Hasil Arsenal vs Crystal Palace: The Gunners lolos ke semifinal usai drama injury time dan adu penalti

Photo of author

By AdminTekno

Kita Tekno – Arsenal memastikan langkah ke semifinal Piala Carabao setelah melewati laga penuh drama melawan Crystal Palace. The Gunners sempat mengira tiket empat besar sudah di tangan ketika bek Palace, Maxence Lacroix, mencetak gol bunuh diri pada menit ke-80 usai gagal menyapu bola dari situasi sepak pojok Arsenal.

Namun Crystal Palace menolak menyerah. Di menit kelima masa injury time, Adam Wharton mengirimkan tendangan bebas berbahaya yang disambut sundulan Jefferson Lerma. Bola pantul langsung disambar Marc Guehi dari jarak dekat untuk menyamakan kedudukan dan memaksa laga berlanjut ke babak adu penalti.

Declan Rice sejatinya memiliki peluang emas untuk memastikan kemenangan Arsenal di detik terakhir waktu normal. Sayang, sepakan terakhirnya masih mampu dimentahkan kiper Palace, Walter Benitez, yang tampil luar biasa sepanjang pertandingan. Penjaga gawang pelapis itu menjadi pahlawan Palace di waktu normal dengan dua penyelamatan krusial dari peluang Gabriel Jesus.

Semakin Ikhlas Berbagi, Semakin Kaya Raya! 7 Weton Ini Rezekinya Melejit Berkat Sedekah

Adu penalti berlangsung sengit dan berkualitas tinggi. Pada momen penentuan saat skor mencapai 8-7, Marc Guehi kembali menjadi sosok yang disorot. Eksekusi penalti bek tengah Palace tersebut berhasil ditepis Kepa Arrizabalaga yang membaca arah bola dengan sempurna, sekaligus memastikan kemenangan Arsenal.

Hasil ini membawa Arsenal melaju ke semifinal dan akan menghadapi rival sekota, Chelsea, dalam duel dua leg demi satu tempat di partai final. Meski lolos, manajer Mikel Arteta diyakini belum sepenuhnya puas dengan performa anak asuhnya.

Arsenal kembali tampil jauh dari level terbaik mereka dan menyia-nyiakan banyak peluang sebelum gol bunuh diri Lacroix memecah kebuntuan. Arteta melakukan delapan perubahan dari tim yang menang 1-0 atas Everton akhir pekan lalu. Gabriel Jesus akhirnya tampil sebagai starter untuk pertama kalinya dalam 345 hari setelah pulih dari cedera ACL, namun permainan Arsenal terlihat kurang padu.

Kecelakaan Tragis Adik Lionel Messi: Hilang Kendali Saat Berkendara, Pernikahan Terpaksa Ditunda!

Di sisi lapangan, Arteta tampak sangat emosional sepanjang laga dan semakin aktif memberi instruksi menjelang akhir pertandingan. Kesalahan William Saliba yang memberikan tendangan bebas tak perlu di masa injury time nyaris berbuah fatal, tetapi Arsenal beruntung mampu bangkit di adu penalti.

Arsenal sendiri tengah berada dalam fase performa yang belum stabil. Setelah sempat melewati periode kurang meyakinkan dengan hasil imbang melawan Sunderland dan Chelsea serta kekalahan dari Aston Villa, The Gunners memang kembali meraih kemenangan, namun belum mencapai level permainan impresif seperti di awal musim.

Bagi Crystal Palace, meski tersingkir, tahun 2025 tetap menjadi salah satu periode terbaik dalam sejarah klub. Dengan koleksi trofi FA Cup dan Community Shield serta kampanye Eropa pertama yang sedang berjalan, suasana di selatan London masih dipenuhi optimisme.

Pelatih Oliver Glasner kembali menunjukkan kemampuannya meramu tim yang solid meski dengan skuad terbatas. Palace kehilangan Daniel Munoz karena cedera, Chris Richards harus ditarik keluar akibat cedera serius, dan Jean-Philippe Mateta bermain dalam kondisi tidak sepenuhnya fit. Padatnya jadwal juga mulai berdampak pada kebugaran tim.

Meski demikian, semangat dan keyakinan yang ditanamkan Glasner membuat Palace tampil sangat kompetitif hingga detik terakhir. The Eagles gagal melangkah ke semifinal, tetapi perlawanan sengit mereka melawan tim papan atas menjadi bukti bahwa Palace terus berkembang dan layak diperhitungkan.

Leave a Comment