Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memastikan stok kebutuhan pokok di ritel modern dalam kondisi aman. Masyarakat pun diminta untuk tetap tenang dan tidak melakukan panic buying.
“Stok barang itu biasanya dikirim dari warehouse atau distribution center dengan frekuensi yang cukup tinggi, ada yang setiap hari atau dua hari sekali,” ujar Ketum Aprindo Solihin, kepada kumparan, Minggu (31/8).
“Jadi selama pengiriman lancar, stok seharusnya tidak pernah kosong,” imbuh dia.
Aprindo menegaskan bahwa kegiatan logistik masih berjalan normal, kecuali di lokasi yang terdampak langsung dari kejadian tertentu.
Misalnya, pusat perbelanjaan Atrium Senen yang letaknya sangat dekat dengan titik keramaian.
Masyarakat diimbau untuk tetap berbelanja sesuai kebutuhan. Aprindo menyoroti bahwa panic buying justru bisa merugikan konsumen lain, terutama yang kurang mampu.
“Kalau biasanya beli satu, tiba-tiba beli tujuh atau sepuluh, yang lain jadi kesulitan. Belanja secukupnya saja, jangan tergoda informasi yang menyesatkan.”
Aprindo juga meminta publik tidak mudah terprovokasi oleh kabar-kabar yang memperkeruh suasana dan menciptakan kepanikan.
“Selama distribusi barang berjalan baik, tidak ada masalah stok di ritel modern. Jadi masyarakat tak perlu panik,” tegasnya.
