Polda Metro Jaya secara masif menggelar patroli skala besar pada Minggu malam (31/8) untuk memperkuat jaminan keamanan di Ibu Kota dan sekitarnya. Operasi ini menyasar wilayah strategis di Jakarta, Depok, hingga Bekasi, dengan memanfaatkan kendaraan taktis Brimob dan motor trail untuk memastikan mobilitas yang efektif di berbagai medan. Dimulai dari kompleks DPR RI, patroli ini menerjunkan total 342 personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan Brimob, bahkan langsung dipimpin oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri.
Dalam pelaksanaan operasi pengamanan ini, setiap personel tampak dilengkapi dengan perlengkapan standar kepolisian, termasuk pelontar gas air mata dan senjata api, menegaskan kesiapan penuh dalam menghadapi potensi gangguan keamanan. Patroli skala besar ini tidak hanya masif dari segi jumlah personel, tetapi juga terstruktur rapi dengan membagi tim menjadi tiga kelompok pergerakan. Kelompok pertama mengarah ke wilayah hukum Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat. Sementara itu, kelompok kedua bergerak meliputi Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan. Kemudian, kelompok ketiga ditugaskan untuk mengamankan wilayah Jakarta Selatan dan juga Depok. Tim kumparan sendiri turut memantau jalannya patroli, mengikuti rute yang melintasi Slipi, Semanggi, hingga Monas, memberikan gambaran langsung mengenai jangkauan operasi ini.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi telah mengonfirmasi bahwa patroli gabungan ini melibatkan 342 personel, yang merupakan sinergi antara Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. Ade juga mengungkapkan bahwa inisiatif serupa tidak hanya dilakukan oleh Polda Metro Jaya, melainkan juga secara serentak di 13 Polres dalam wilayah hukum Polda Metro Jaya. Bahkan, kegiatan serupa direncanakan akan berlanjut pada hari berikutnya, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti jajaran TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menunjukkan upaya kolaboratif yang komprehensif. Kombes Ade Ary turut menegaskan bahwa prioritas utama patroli keamanan ini mencakup wilayah strategis dari Jakarta hingga Depok, demi memastikan terciptanya kondisi yang aman dan kondusif bagi masyarakat.
