Tujuh gerbang tol milik PT Jasamarga mengalami kerusakan akibat insiden kebakaran pasca-demo di DPR beberapa waktu lalu. Kejadian ini mengakibatkan gangguan signifikan terhadap lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol. Namun, sebagai langkah cepat untuk meminimalisir dampaknya, pihak Jasamarga telah berupaya keras memulihkan operasional gerbang-gerbang tol tersebut.
Tiga gerbang tol telah berhasil beroperasi kembali secara terbatas menggunakan sistem mobile reader dan bantuan petugas. Gerbang Tol Senayan arah Grogol, Gerbang Tol Semanggi 1, dan Gerbang Tol Semanggi 2 arah Cawang kini telah melayani pengguna jalan, meskipun dengan layanan yang masih bersifat sementara.
Sementara itu, empat gerbang tol lainnya masih belum dapat beroperasi normal, yakni Gerbang Tol Pejompongan, Gerbang Tol Slipi 1, Gerbang Tol Slipi 2, dan Gerbang Tol Kuningan 1. PT Jasamarga terus berupaya melakukan pembersihan dan perbaikan fasilitas yang rusak agar seluruh gerbang tol dapat kembali berfungsi secara optimal.
Widiyatmiko Nursejati, Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT), menjelaskan bahwa proses pemulihan terus dilakukan secara maksimal. “Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk segera mengaktifkan kembali gerbang tol, meskipun sementara secara fungsional, agar arus lalu lintas dapat kembali lancar,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Senin (1/9). Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dan layanan transaksi yang belum optimal selama masa pemulihan ini.
Sebagai informasi kepada pengguna jalan, Jasamarga menghimbau agar masyarakat dapat menyesuaikan jadwal perjalanan mereka dan memantau perkembangan situasi lalu lintas melalui kanal resmi Jasamarga atau aplikasi TRAVOY untuk mendapatkan informasi terkini. Langkah antisipasi ini diharapkan dapat meminimalisir kendala yang mungkin dialami pengguna jalan tol.
Ringkasan
Tujuh gerbang tol Jasamarga rusak akibat kebakaran pasca-demo di DPR. Tiga gerbang tol, yaitu Senayan arah Grogol, Semanggi 1, dan Semanggi 2 arah Cawang, sudah beroperasi terbatas menggunakan sistem mobile reader. Empat gerbang tol lainnya masih dalam perbaikan.
PT Jasamarga berupaya memulihkan operasional gerbang tol secara maksimal. Pihak Jasamarga meminta maaf atas ketidaknyamanan dan menghimbau pengguna jalan untuk memantau informasi lalu lintas melalui kanal resmi Jasamarga atau aplikasi TRAVOY sebelum bepergian.