Polda Metro Gandeng PPATK Telusuri Aliran Dana Penyokong Demo Ricuh di Jakarta

Photo of author

By AdminTekno

Polda Metro Jaya telah mengonfirmasi koordinasi erat dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Langkah strategis ini diambil dalam upaya serius menelusuri dugaan aliran dana yang mungkin terkait dengan aksi unjuk rasa yang diwarnai kericuhan di Jakarta baru-baru ini.

Konfirmasi mengenai koordinasi penting ini disampaikan langsung oleh Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Putu Kholis. “Apakah sudah berkoordinasi dengan PPATK? Sudah,” tegas Putu kepada awak media pada Kamis (4/9).

Putu menjelaskan, penelusuran ini berfokus untuk mendeteksi potensi adanya dana yang sengaja disalurkan guna menyokong atau memicu kericuhan selama unjuk rasa berlangsung. “Kami juga ingin menelusuri apakah ada aliran-aliran dana tertentu kepada kelompok ini atau mereka lebih bersifat kolektif,” imbuhnya, menandakan upaya mendalam untuk memahami struktur pendanaan di balik insiden tersebut.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga telah menyatakan komitmennya dalam memburu aktor utama yang diduga menggerakkan kericuhan dalam serangkaian aksi unjuk rasa di Jakarta. Diketahui, unjuk rasa yang berujung pada kericuhan tersebut terjadi selama periode 25 hingga 31 Agustus lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam, menegaskan kembali komitmen institusinya. “Bahwa Polda Metro Jaya berkomitmen untuk mengungkap aktor penggerak utama di balik kerusuhan,” ujarnya kepada wartawan, juga pada Kamis (4/9).

Ade menambahkan, langkah ini merupakan bentuk nyata dedikasi Polda Metro Jaya untuk menjaga stabilitas dan keamanan di Jakarta. Selain itu, pengembangan penyelidikan terhadap para pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka juga terus bergulir. “Saat ini Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan, melakukan pendalaman untuk mengungkap tuntas peristiwa kerusuhan agar nanti terungkap aktor penggerak utama di balik kerusuhan ini,” pungkasnya, menunjukkan keseriusan penuh dalam menuntaskan kasus tersebut.

#JagaIndonesiaLewatFakta kumparan mengajak masyarakat lebih kritis, berperan aktif, bijak, dan berpegang pada fakta dalam menghadapi isu bangsa, dari politik, ekonomi, hingga budaya. Dengan fakta, kita jaga Indonesia bersama.

Leave a Comment