Mahasiswa Unpad ‘Piknik’ di DPR: Desak Respons 25 Tuntutan Rakyat!

Pada Jumat (5/9), suasana di depan kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, menjadi saksi bisu aksi unjuk rasa yang tidak biasa. Ratusan mahasiswa dari Universitas Padjadjaran (Unpad) menggelar protes dengan tema ‘piknik’, menandai kelanjutan dari serangkaian gerakan sebelumnya. Aksi yang diberi tajuk ‘Seruan Aksi Damai Nasional’ ini datang dengan pesan tegas: hari ini adalah batas akhir bagi pemerintah dan DPR untuk menanggapi ’17+8 Tuntutan Rakyat’ yang telah mereka suarakan.

Menarik perhatian dengan dresscode unik berwarna merah muda dan hijau, para mahasiswa ini memilih untuk menyuarakan aspirasi mereka melalui pendekatan yang damai. Jauh dari citra demonstrasi yang kaku, mereka terlihat santai, bahkan ada yang memanfaatkan momen tersebut untuk bermain permainan dan menyantap makanan bersama, menciptakan nuansa protes yang berbeda dari biasanya.

Meskipun massa mahasiswa sempat bergerak memasuki area sekitar gedung parlemen, kondisi arus lalu lintas di sekitar lokasi tetap terpantau relatif kondusif. Kendaraan memang sempat mengalami sedikit perlambatan dan tersendat, namun secara keseluruhan tidak terjadi kemacetan parah, menunjukkan efisiensi koordinasi antara peserta aksi dan pihak berwenang.

Melalui inisiatif #JagaIndonesiaLewatFakta, kumparan secara konsisten mengundang masyarakat untuk bersikap lebih kritis, aktif, dan bijak dalam menyikapi berbagai isu kebangsaan. Baik itu dalam ranah politik, ekonomi, maupun budaya, pesan utamanya adalah untuk selalu berpegang pada fakta. Sebab, dengan berlandaskan pada fakta, kita bersama-sama dapat menjaga Indonesia.