Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, baru-baru ini mengalami peningkatan aktivitas penumpang yang substansial selama periode libur panjang. Gerbang udara utama Indonesia ini mencatat lonjakan signifikan pada pergerakan keluar masuk penumpang, mencerminkan tingginya animo masyarakat untuk bepergian.
Data resmi dari PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney) menunjukkan bahwa total 133.781 penumpang telah melintasi Bandara Soetta selama periode libur panjang kali ini. Angka tersebut mengindikasikan dinamika mobilitas yang melonjak dibandingkan hari-hari kerja biasa.
Meskipun terjadi peningkatan volume penumpang, Ass Deputy Communication and Legal Bandara Soetta, M Holik Muardi, dalam keterangan resminya, menyatakan bahwa jumlah ini masih tergolong normal. Ia menegaskan bahwa kepadatan yang terjadi belum mencapai tingkat seperti saat libur Lebaran atau akhir tahun, menunjukkan kapasitas bandara masih dapat menangani arus penumpang dengan baik.
Holik, yang dikutip oleh Antara pada Minggu (7/9), merinci pergerakan pada 6 September 2025. Tercatat sebanyak 64.605 penumpang berangkat dari Bandara Soetta, sementara 69.176 penumpang tiba, membentuk total pergerakan harian yang signifikan.
Puncak libur panjang yang dimulai sejak Jumat, 5 September 2025, menjadi hari tersibuk bagi Bandara Soetta. Pada tanggal tersebut, pergerakan penumpang mencapai titik tertinggi dengan 137.778 orang. Dari jumlah tersebut, 73.845 penumpang melakukan keberangkatan dan 63.933 penumpang tiba.
Tidak hanya pergerakan penumpang, aktivitas penerbangan pesawat juga mengalami peningkatan. Total 983 penerbangan tercatat selama periode tersebut, terdiri dari 491 keberangkatan dan 492 kedatangan, yang menunjukkan jadwal penerbangan yang padat untuk mengakomodasi tingginya permintaan.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengguna jasa penerbangan di tengah keramaian, pihak bandara mengerahkan upaya pengamanan ekstra. Lebih dari 500 personel pengamanan diterjunkan, termasuk tim pendukung dari Satuan Brigade Mobile (Satbrimob) Polda Metro Jaya.
Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Pol Ronald Sipayung, menegaskan, “Kami ada 520 personel diterjunkan untuk bantu proses penebalan keamanan, dan dibantu dengan tim dari Brimob dari polda, karena di beberapa daerah juga sudah dikirimkan.” Penempatan personel ini bertujuan untuk memperkuat lapisan pengamanan di seluruh area vital bandara.
Sebagai bagian dari strategi keamanan bandara, patroli pengamanan gabungan secara rutin dilakukan. Mereka menyisir setiap sudut terminal hingga kawasan perimeter bandara untuk memastikan bahwa lingkungan tetap aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa penerbangan selama periode libur long weekend ini.