Geliat Warga Nikmati Libur Panjang Maulid Nabi

Photo of author

By AdminTekno

Sejumlah tempat wisata masih menjadi favorit masyarakat saat libur long weekend, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) adalah salah satunya. Destinasi ikonik ini kembali menjadi pilihan utama warga untuk menghabiskan libur panjang Maulid Nabi 1447 Hijriah.

Antusiasme pengunjung terlihat jelas. “Alhamdulillah, TMII tetap ramai dikunjungi masyarakat selama long weekend ini. TMII masih menjadi pilihan utama untuk berlibur karena banyak aktivitas yang bisa dilakukan, mulai dari rekreasi keluarga hingga kegiatan edukasi,” kata Ken Elsa, Stakeholder Relation Department Head TMII, pada Sabtu (9/7).

Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung dan menjamin kenyamanan, TMII telah menyiapkan sejumlah langkah, seperti menambah armada keliling dan memperkuat personel pengamanan. Elsa juga mengimbau masyarakat untuk datang lebih awal agar pengalaman berlibur lebih nyaman. Berbagai wahana populer seperti Taman Burung, museum-museum tematik, dan anjungan daerah masih menjadi favorit, melengkapi beragam atraksi budaya dan hiburan yang selalu disuguhkan.

Long Weekend di Malioboro

Bergeser ke jantung budaya Jawa, Kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, kembali menjadi destinasi favorit wisatawan selama libur panjang atau long weekend Maulid Nabi Muhammad SAW. Pada Sabtu (6/9), area yang termasuk dalam Sumbu Filosofi Yogyakarta ini tampak dipadati oleh lautan pengunjung.

Wisatawan terlihat antusias berfoto ria di berbagai titik ikonik Malioboro, termasuk di papan bertuliskan “Malioboro” yang khas. Sebagian lain menikmati suasana dengan berjalan santai menyusuri jalan dari utara ke selatan sambil bercengkrama, atau sekadar duduk santai mengamati hiruk-pikuk kehidupan di pusat Kota Yogyakarta yang tak pernah sepi.

Jip Wisata Merapi Banjir Wisatawan

Pengalaman petualangan juga menjadi primadona, terbukti dari membludaknya jumlah wisatawan di Jip Lava Tour Merapi, Kabupaten Sleman, selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Kunjungan wisata luar biasa dua hari ini. Long weekend ini,” kata Dardiri, Ketua Asosiasi Jip Wisata Merapi (AJWLM), pada Sabtu (6/9). Momen libur panjang ini menjadi pelepas dahaga bagi para pemilik jip, mengingat tiga bulan terakhir aktivitas pariwisata cenderung sepi. Dardiri memperkirakan banyak masyarakat yang memilih berwisata untuk menyegarkan pikiran setelah serangkaian demonstrasi di beberapa daerah di Indonesia. Prediksinya, pada Minggu (7/9), jumlah wisatawan akan mulai berkurang seiring kepulangan mereka ke daerah asal. Mayoritas pengunjung datang dari luar daerah seperti Jakarta, dengan rombongan keluarga sebagai dominasi.

Ngopi atau Bersua Kawan Lama di Blok M

Di jantung ibu kota, Blok M, Jakarta Selatan, juga tak luput dari serbuan warga yang menikmati libur panjang Maulid Nabi 1447 Hijriah. Antrean kendaraan tampak memanjang di depan pintu masuk parkir kawasan ini pada Sabtu (6/9), menandakan statusnya sebagai destinasi favorit urban.

Blok M menawarkan berbagai pilihan aktivitas, mulai dari sekadar menikmati kopi di kafe-kafe trendi hingga area bermain yang menyenangkan bagi anak-anak. Suasana ramai terasa hidup di sepanjang Blok M Plaza, Taman Literasi Christina Martha Tiahahu, hingga Pasaraya, dengan pengunjung yang hilir mudik tak henti.

Aktivitas para pengunjung sangat beragam. Ada yang mengantre panjang di depan toko-toko populer, sibuk berfoto di bilik photobox, atau duduk santai sambil menyeruput kopi. Sementara di Taman Literasi, beberapa pengunjung menikmati ketenangan membaca buku, sementara anak-anak ceria bermain panjat tebing dan wahana outbound di bawah pengawasan orang tua.

kumparan berkesempatan bertemu Putri (24), warga Jakarta Timur, yang sedang bersantai di Taman Literasi bersama Rara (23) dari Cikarang, dan Nadia (25) dari Surabaya. “Kalau aku sendiri kebetulan ikut acara ulang tahunnya apa ya, karakter game gitu. Jadi kayak buat asik-asikan aja sih, seru-seruan,” cerita Putri. Tak jauh dari mereka, tiga sahabat lain—Naya (22), Salma (22), dan Fia (21)—juga memilih Blok M untuk mengisi akhir pekan panjang mereka. Bagi mereka, kawasan ini selalu jadi opsi andalan jika ingin berkumpul tanpa perlu repot mencari destinasi. “Karena nggak ada agenda ya, terus Blok M tuh sudah jadi pilihan terakhir ya. Kalau sudah bingung yaudah Blok M aja,” kata Naya. Salma bahkan dengan mantap menyebut kawasan ini sudah seperti ‘wisata wajib’ bagi warga Jakarta.

Leave a Comment