Malam penuh keberkahan menyelimuti Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Sabtu (6/9), saat ribuan jemaah dengan khidmat menghadiri acara Jakarta Bersholawat sekaligus merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Meskipun diguyur hujan lebat, semangat dan kekhusyukan para jemaah tak sedikit pun pudar, mereka tetap teguh di tempatnya melantunkan sholawat. Acara spiritual ini turut dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.
Momen istimewa ini mendapat apresiasi langsung dari Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim. Beliau mengungkapkan rasa syukurnya, “Alhamdulillah, gelaran Jakarta Bersholawat yang diselenggarakan Majelis Nurul Musthofa di Monas, berjalan lancar malam hari ini, meskipun diguyur hujan, jemaah tetap berdiri bersholawat di tempatnya dan tidak bergeser sedikitpun.” Chico menambahkan, “Masyaallah, mudah-mudahan ini membawa keberkahan untuk kita semua, khususnya seluruh warga Jakarta,” seraya menyoroti keteguhan hati para jemaah yang patut diteladani.
Chico Hakim lebih lanjut menjelaskan bahwa acara Jakarta Bersholawat di tengah perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki makna yang mendalam. Ia berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan rasa cinta dan keteladanan terhadap Nabi Muhammad di hati seluruh masyarakat Jakarta. Lebih dari itu, momentum suci ini diharapkan menjadi sarana refleksi untuk perbaikan diri dan sosial, khususnya bagi warga Jakarta, guna mewujudkan ibu kota yang semakin aman, nyaman, dan menyejahterakan seluruh penduduknya.
Rangkaian acara Jakarta Bersholawat diperkaya dengan berbagai kegiatan spiritual yang khidmat. Dimulai dengan pembacaan maulid, dilanjutkan dengan lantunan sholawat yang menggema, tausiyah penuh hikmah dari para habaib dan ulama terkemuka, serta ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa. Doa tersebut dipimpin langsung oleh putra dari Al-Habib Hasan bin Ja’far Assegaf, menambah kekhusyukan dan keberkahan acara.