Timnas Indonesia harus puas berbagi angka saat menjamu Lebanon dalam laga FIFA Matchday yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9) malam WIB. Skuad Garuda bermain imbang tanpa gol, 0-0.
Sebelumnya, di ajang FIFA Matchday, Timnas Indonesia berhasil membukukan kemenangan meyakinkan 6-0 atas Taiwan. Dua pertandingan ini menjadi bagian dari persiapan matang Timnas Garuda menyongsong Ronde 4 yang akan bergulir pada Oktober mendatang.
Berikut susunan pemain inti (Starting XI) Indonesia vs Lebanon:
Indonesia: Emil Audero; Kevin Diks, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Yakob Sayuri, Joey Pelupessy, Stefano Lilipaly, Ricky Kambuaya, Dean James Mauro Zijlstra, Miliano Jonathans.
Lebanon: Mostafa Matar; Hussein Sharafeddine, Hussein Zein, Khalil Khamis, Khoder Khaled, Mohamad Safwan; Walid Shour, Mohamad Haidar, Ahmed Kheir; Karim Darwich, Ramy Najjarine.
Jalannya Pertandingan Indonesia vs Lebanon
Sejak peluit awal dibunyikan, Timnas Indonesia langsung menunjukkan dominasinya di lapangan. Penguasaan bola hampir sepenuhnya berada di kaki para pemain Garuda dalam 15 menit pertama. Sayangnya, rapatnya barisan pertahanan Lebanon menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus.
Ketegangan mulai terasa di pertengahan babak pertama, dipicu pelanggaran keras terhadap Miliano Jonathans oleh pemain Lebanon. Insiden ini menyulut emosi para pemain Garuda, hingga sempat terjadi dorong-mendorong antara kedua tim.
Timnas Indonesia terus menggempur pertahanan Lebanon, namun kreativitas serangan masih belum membuahkan hasil. Peluang-peluang yang didapatkan masih melenceng dari sasaran.
Lebanon sendiri memilih bermain aman, fokus memperkuat pertahanan, dan sesekali mencoba peruntungan melalui umpan-umpan panjang ke depan. Strategi ini membuat Timnas Indonesia kesulitan membongkar pertahanan mereka. Hingga peluit akhir babak pertama berbunyi, skor tetap imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Lebanon mencoba mengubah strategi dengan lebih berani keluar menyerang. Mereka bahkan mendapatkan peluang emas, namun tendangan striker Kareem Darwich berhasil ditepis keluar oleh penjaga gawang Emil Audero.
Tak lama berselang, giliran Mauro Zijlstra dan Stefano Lilipaly yang mendapatkan peluang, sayang keduanya belum mampu memecah kebuntuan bagi Timnas Indonesia.
Skuad Garuda tak kenal lelah terus melancarkan serangan ke gawang Lebanon hingga pertengahan babak kedua. Serangan banyak bertumpu pada Miliano Jonathans dan Dean James, namun belum ada yang berhasil dikonversikan menjadi gol.
Hingga menit-menit akhir pertandingan, Timnas Indonesia masih kesulitan menembus gawang Lebanon. Berbagai upaya telah dicoba, mulai dari sepak pojok, tendangan bebas, hingga permainan terbuka, namun tak satu pun yang membuahkan hasil.
Situasi kembali memanas menjelang akhir laga. Beberapa pemain Lebanon terlihat melakukan provokasi dan mengulur waktu, yang memancing emosi para pemain Timnas Indonesia. Sempat terjadi kericuhan kecil di antara kedua tim.
Peluit panjang akhirnya berbunyi, menandakan berakhirnya pertandingan. Timnas Indonesia, yang tampil dominan dan terus menyerang, gagal mencetak gol ke gawang Lebanon. Pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0.
Ringkasan
Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Lebanon dalam laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo. Meskipun mendominasi penguasaan bola dan melancarkan serangan bertubi-tubi, Timnas Garuda gagal menembus pertahanan kokoh Lebanon. Pertandingan sempat diwarnai ketegangan dan insiden kecil antar pemain.
Hasil imbang ini menjadi persiapan Timnas Indonesia menuju Ronde 4 yang akan datang, setelah sebelumnya meraih kemenangan 6-0 atas Taiwan. Meskipun menciptakan beberapa peluang, kurangnya penyelesaian akhir yang efektif membuat Timnas Indonesia gagal memaksimalkan keuntungan bermain di kandang sendiri. Lebanon sendiri bermain defensif dan mengandalkan serangan balik.
