Purbaya Yudhi Sadewa akhirnya angkat bicara mengenai serangkaian pernyataan kontroversial yang dilontarkan putranya, Yudo Purbaya. Pernyataan-pernyataan ini mencuat setelah Purbaya Yudhi Sadewa dilantik sebagai Menteri Keuangan. Salah satu klaim paling menghebohkan dari Yudo adalah tuduhan bahwa ayahnya telah menggulingkan agen CIA yang selama ini menyamar sebagai Menteri Keuangan, yaitu Sri Mulyani.
Menanggapi kehebohan tersebut, Purbaya ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Rabu (10/9). Dengan nada membela, ia menyatakan bahwa putranya tersebut belum memahami betul apa-apa. “Dia tidak mengerti, masih kecil, dan sudah tidak aktif lagi di Instagram. Ia hanya anak kecil yang belum tahu apa-apa,” ujar Purbaya menjelaskan kondisi anaknya.
Gelombang kontroversi tidak berhenti di situ. Yudo Purbaya kemudian mengklarifikasi pernyataannya mengenai agen CIA dalam sebuah video permintaan maaf. Dalam video tersebut, ia menyebut bahwa ucapannya hanyalah candaan yang ia lontarkan kepada teman-temannya di grup bernama “Ternak Mulyono.” Nama “Mulyono” sendiri dikenal erat dengan Presiden Joko Widodo, menambah spekulasi di balik lelucon tersebut.
Selain itu, pernyataan lama Yudo mengenai ciri-ciri orang miskin juga kembali viral dan menuai kecaman luas. Dalam pernyataannya, ia mendeskripsikan orang miskin sebagai pribadi yang rasis dan memiliki mentalitas pengemis. Menanggapi hal ini, Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa ia telah memberikan teguran keras kepada putranya.
“Sudah, sudah. Unggahan itu sudah ditarik kembali dari Instagram. Dan kami juga sebenarnya tidak terbiasa dengan situasi seperti ini. Biasanya hidup santai, namun tiba-tiba setiap gerak-gerik kami diawasi ketat. Baru sekarang saya menyadari hal itu,” ungkap Purbaya, menggambarkan perubahan drastis dalam kehidupan pribadinya sejak menjadi menteri.
Sebelumnya, nama putra Purbaya Yudhi Sadewa memang telah ramai menjadi perbincangan warganet di berbagai platform media sosial. Unggahan-unggahannya dianggap janggal dan memancing berbagai reaksi publik. Meskipun postingan-postingan tersebut telah dihapus, banyak netizen yang terlanjur mengunggah ulang dan menyebarkannya kembali di media sosial.
Di samping kontroversi yang melibatkan putranya, Purbaya Yudhi Sadewa sendiri juga sempat melontarkan pernyataan yang dianggap nirempati. Pernyataan tersebut muncul ketika ia mengomentari tuntutan “17+8” yang menurutnya hanya merupakan suara sebagian kecil dari rakyat Indonesia yang masih hidup dalam kesulitan.
Ringkasan
Purbaya Yudhi Sadewa, setelah dilantik menjadi Menteri Keuangan, menanggapi kontroversi pernyataan putranya, Yudo Purbaya, termasuk klaim bahwa ayahnya menggulingkan agen CIA yang menyamar sebagai Sri Mulyani. Purbaya membela putranya dengan mengatakan bahwa Yudo masih kecil, tidak mengerti apa-apa, dan sudah tidak aktif di Instagram.
Selain tuduhan terkait Sri Mulyani, pernyataan lama Yudo mengenai ciri-ciri orang miskin juga viral dan dikecam. Yudo juga membuat video permintaan maaf, mengklarifikasi bahwa ucapannya tentang agen CIA hanyalah candaan di grup “Ternak Mulyono.” Purbaya mengaku telah menegur putranya dan menyadari perubahan hidupnya sejak menjabat sebagai menteri.
