Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, telah menyampaikan permintaan fundamentalnya jika dipercayakan menukangi skuad di SEA Games 2025 Thailand pada Desember 2025. Ia menegaskan perlunya pemusatan latihan (TC) jangka panjang sebagai persiapan utama yang tidak bisa ditawar.
Permintaan ini tidak lepas dari pengalaman pahit yang dialami Timnas U-23 Indonesia kala berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Vanenburg secara eksplisit merasa bahwa mustahil untuk membangun sebuah tim yang tangguh dan solid dalam kurun waktu persiapan yang sangat terbatas.
“Untuk program ke SEA Games 2025, kalau misalnya kita hanya mendapatkan program seperti sekarang, yaitu cuma seminggu berlatih untuk menghadapi turnamen, mungkin hasilnya akan sama,” ungkap Vanenburg dalam sesi konferensi pers pasca-laga di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (9/9). Ia secara gamblang menyatakan bahwa pendekatan persiapan yang terburu-buru seperti itu tidak akan membawa hasil yang berbeda atau lebih baik.
Pelatih berkebangsaan Belanda itu kemudian menyajikan perbandingan dengan situasi yang dialami oleh Timnas U-17. Di bawah arahan pelatih Nova Arianto, Timnas U-17 mendapatkan dukungan penuh berupa program pemusatan latihan panjang yang intensif guna mempersiapkan diri menuju Piala Dunia U-17 2025 yang akan berlangsung di Qatar.
“Kalau dibandingkan dengan Timnas U-17 yang mendapatkan waktu satu tahun berlatih bersama untuk lolos ke Piala Dunia U-17 2025. Ya, mereka jadi 60% lebih baik. Itu perbedaan yang sangat besar. Ya, itulah kenyataan yang kami hadapi,” papar Vanenburg. Ia menegaskan bagaimana waktu persiapan yang memadai menjadi faktor kunci dalam peningkatan kualitas dan performa tim.
Sayangnya, kekalahan dari Korea Selatan memaksa Timnas U-23 Indonesia harus puas finis sebagai runner-up Grup J. Poin yang berhasil dikumpulkan oleh skuad ‘Garuda Muda’ tidak cukup untuk menembus jalur empat runner-up terbaik, sehingga memastikan kegagalan Indonesia mengulang kembali pencapaian tampil di putaran final Piala Asia U-23, seperti yang mereka torehkan pada edisi 2024.
Penulis: Kevin Mamesa Siadari
Ringkasan
Gerald Vanenburg, pelatih Timnas U-23 Indonesia, mensyaratkan pemusatan latihan (TC) jangka panjang jika dipercaya melatih di SEA Games 2025. Hal ini didasarkan pada pengalamannya di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, di mana ia merasa sulit membangun tim yang solid dengan persiapan terbatas.
Vanenburg membandingkan dengan Timnas U-17 yang mendapat dukungan TC panjang untuk Piala Dunia U-17 2025, yang menghasilkan peningkatan performa signifikan. Kegagalan Timnas U-23 lolos ke Piala Asia U-23 semakin menegaskan pentingnya persiapan yang memadai.