Aktris Dian Sastrowardoyo sukses mencuri perhatian di karpet merah Festival Film Internasional Toronto (TIFF) 2025. Penampilan aktris berusia 43 tahun ini begitu memukau dan penuh makna, terutama karena pin One Piece yang dikenakannya.
Pin dengan lambang topi jerami dan tengkorak bajak laut, yang dikenal sebagai bendera Jolly Roger, bukan sekadar aksesori. Bagi banyak orang, lambang ini merupakan simbol kritik sosial, solidaritas, dan harapan untuk Indonesia. Dalam dunia One Piece sendiri, Jolly Roger menjadi identitas kru bajak laut, merepresentasikan cita-cita, dan sosok pemimpin mereka. Lebih jauh lagi, seperti yang dilansir dari Screen Rant, lambang Jolly Roger seringkali diartikan sebagai perwujudan keinginan dan harapan masyarakat untuk bebas dari berbagai bentuk penindasan.
Pin One Piece yang dikenakan Dian Sastro berpadu sempurna dengan ansambel serba hitam yang dipilihnya. Ia tampil elegan dalam balutan jaket hitam berpotongan modern dengan kerah linen berwarna krem, menciptakan kesan yang stylish dan berkelas.
Kehadiran Dian Sastrowardoyo di TIFF 2025 bukan tanpa alasan. Ia hadir sebagai pemeran utama dalam film The Fox King, sebuah karya dari sutradara Woo Ming Jin. Film ini berhasil menembus TIFF ke-50 dan menjadi bagian dari program bergengsi Centrepiece. Festival ini sendiri berlangsung di Toronto, Kanada, dari tanggal 4 hingga 14 September 2025.
The Fox King merupakan hasil kolaborasi antara Indonesia dan Malaysia, melibatkan beberapa rumah produksi ternama seperti Sunstrong Entertainment, Greenlight Pictures, Da Huang Pictures, dan KawanKawan Media dari Indonesia. Seperti yang dilansir oleh Variety, kolaborasi ini menjanjikan sebuah tontonan yang berkualitas.
Selain Dian Sastro, The Fox King juga diperankan oleh aktor-aktor berbakat lainnya, termasuk Amerul Affendi, Idan Aedan, Hadi Putra, dan Kin Wah Chew. Dalam film ini, Dian Sastro memerankan karakter Lara, seorang guru yang perannya menguji ikatan persaudaraan antara Ali dan Amir.
Film The Fox King mengisahkan tentang Ali dan Amir, saudara kembar yang memiliki hubungan sangat erat dan tak terpisahkan. Namun, kehidupan mereka berubah secara dramatis setelah ayah mereka meninggalkan mereka usai menikah lagi. Kisah persaudaraan dan ujian hidup inilah yang menjadi inti dari film The Fox King, yang tentunya patut dinantikan kehadirannya.
Ringkasan
Dian Sastrowardoyo memukau di karpet merah TIFF 2025 dengan penampilan elegan serba hitam, yang dipercantik dengan pin One Piece berlambang Jolly Roger. Pin tersebut, bagi banyak orang, melambangkan kritik sosial, solidaritas, dan harapan bagi Indonesia, sejalan dengan makna Jolly Roger dalam cerita One Piece.
Kehadiran Dian di TIFF 2025 adalah untuk mempromosikan film The Fox King, sebuah kolaborasi Indonesia-Malaysia yang masuk dalam program Centrepiece TIFF. Film ini mengisahkan tentang dua saudara kembar dan hubungan mereka yang teruji, dibintangi Dian Sastro sebagai guru yang berperan penting dalam cerita tersebut.