Gelandang andalan Timnas U-22 Indonesia, Ivar Jenner, kini mengemban tanggung jawab baru sebagai kapten tim dalam serangkaian laga uji coba menghadapi Mali. Penunjukan ini, sebagaimana dijelaskan Ivar Jenner, merupakan keputusan penuh dari pelatih Indra Sjafri, didasarkan pada pengalaman berharganya bersama Timnas Senior.
Timnas U-22 sendiri tengah mempersiapkan diri secara intensif jelang SEA Games 2025 di Thailand pada Desember mendatang. Dalam rangka persiapan ini, dua laga uji coba krusial melawan Mali telah dilakoni di Stadion Pakansari, Bogor. Pada pertandingan pertama, Sabtu (15/11), skuad “Garuda Muda” harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-2. Namun, mereka bangkit di laga kedua, Selasa (18/11), dengan menahan imbang Mali 2-2.
Selama dua pertandingan persahabatan tersebut, Ivar Jenner secara konsisten dipercaya mengenakan ban kapten. Pemain tengah berusia 21 tahun ini mengambil alih peran yang sebelumnya sering diemban oleh Kadek Arel, yang biasa memimpin Timnas U-23 dalam ajang seperti Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia.
Pemain jebolan FC Utrecht itu menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam atas kepercayaan yang diberikan oleh Indra Sjafri. Dalam pernyataannya seusai pertandingan di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (18/11), Ivar Jenner mengungkapkan, “Ya, coach memilih saya kapten dari tim (Timnas U-22). Kepercayaan dari coach tentu saja, sangat berterima kasih.” Ia menambahkan bahwa pengalamannya bermain di Timnas Senior turut menjadi pertimbangan, “Role saya sekarang, saya pernah memainkan beberapa pertandingan dengan Timnas Senior, saya pikir saya memiliki pengalaman dengan beberapa pemain lain.”
Selain pengalaman, Ivar Jenner juga menyoroti karakternya yang positif. “Saya pikir saya sosok yang positif. Jadi saya baik dengan semua orang juga teman-teman, saya mengenali banyak pemain lokal di Indonesia juga, dalam tim dan juga di luar lapangan. Saya baik dengan semua orang,” jelasnya, menunjukkan kemampuannya dalam membangun chemistry tim. Oleh karena itu, penunjukan Ivar Jenner sebagai kapten memang tidaklah mengherankan, mengingat rekam jejaknya yang solid, terutama pengalamannya bersama Timnas Senior.
Bukti nyata dari kapasitasnya terlihat dari 18 penampilannya bersama Timnas Senior dalam ajang bergengsi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pengalaman di level internasional yang tinggi ini tentu menjadi bekal tak ternilai bagi kepemimpinannya di Timnas U-22.
Tidak berhenti di situ, gelandang berusia 21 tahun ini juga memiliki catatan gemilang dengan membawa skuad “Garuda Muda” lolos hingga babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Perjalanan epik itu termasuk kemenangan dramatis atas Korea Selatan melalui adu penalti, meskipun langkah mereka akhirnya terhenti di tangan Uzbekistan dengan skor 0-2.
Penulis: Kevin Siadari