
Momen puncak gelaran Festival Film Indonesia (FFI) 2025 kembali diwarnai kejutan manis dengan pengumuman Ringgo Agus Rahman sebagai pemenang kategori Pemeran Utama Pria Terbaik. Pencapaian luar biasa ini diraih Ringgo setelah berhasil mengungguli deretan aktor papan atas yang menjadi nomine kuat lainnya, yaitu Arswendy Bening Swara, Morgan Oey, Dion Wiyoko, dan Nicholas Saputra.
Piala Citra prestisius ini berhasil diboyong Ringgo Agus Rahman berkat penampilan memukaunya dalam film “Panggil Aku Ayah“. Produksi dari Visinema dan digarap apik oleh sutradara Benni Setiawan, film tersebut menjadi panggung bagi Ringgo untuk menampilkan kedalaman akting yang mengantarkannya meraih penghargaan tertinggi.
Reaksi Ringgo Agus Rahman saat namanya disebut sebagai pemenang sungguh spontan dan penuh keterkejutan. Dengan ekspresi tak percaya, ia mengaku sama sekali tidak menyangka akan kembali dipercaya untuk membawa pulang penghargaan di kategori yang sama. Dalam pidato kemenangannya, Ringgo mengungkapkan, “Kenapa saya bilang ini berlebihan, karena yang saya beneran gak pernah sama sekali ngerasa bakal dapat seumur hidup saya, dan sekarang rasa berlebihan sekali, saya gak tau gimana cara saya bersikap.” Ungkapan jujur ini disambut hangat oleh para hadirin.

Di tengah rasa harunya, Ringgo tak lupa menyelipkan candaan khasnya. Ia berkelakar menyesal tidak mengajak sang istri, Sabai Dieter Morscheck, untuk turut hadir di malam penghargaan tersebut. Pasalnya, ini bukan kali pertama istrinya absen menyaksikan langsung momen sang suami meraih penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik. “Kalau saya tahu saya dapat, saya akan ajak istri saya. Saya paksa, karena tahun lalu istri saya gak ikut juga dan mungkin sekarang juga tidur,” ujarnya sambil tertawa, yang sontak mengundang tawa riuh para tamu undangan.
Lebih lanjut, aktor yang dikenal dengan persona uniknya ini tak lupa menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi besar dalam proses kreatif film “Panggil Aku Ayah“. “Saya tidak bisa mendapatkan piala ini tanpa kepercayaan dari Visinema, CJ Pictures, Anggia, Novi, Angga, sutradara saya Benni Setiawan, Boris, Tissa Biani, dan Pacil yang juga membentuk saya di film itu,” terang Ringgo, menekankan pentingnya kolaborasi dalam setiap karya seni.
Ia menutup pidatonya dengan kembali menegaskan rasa terima kasihnya kepada FFI 2025. “Terima kasih sekali lagi buat FFI 2025, sungguh ini berlebihan buat saya dan saya pasti akan ingat momen ini selamanya,” pungkas Ringgo Agus Rahman, menyiratkan kebahagiaan dan kebanggaan yang tak terhingga atas pengakuan ini.
Kemenangan ini menjadi bukti konsistensi Ringgo Agus Rahman dalam dunia seni peran. Pasalnya, setahun sebelumnya, ia juga berhasil meraih Piala Citra pertamanya untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik melalui film “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film“. Keberhasilan di FFI 2025 ini menandai kemenangan beruntunnya di kategori yang sama, menegaskan posisinya sebagai salah satu aktor terbaik di Indonesia.
Ringkasan
Ringgo Agus Rahman memenangkan penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2025 atas perannya dalam film “Panggil Aku Ayah,” mengungguli aktor-aktor ternama lainnya. Film ini diproduksi oleh Visinema dan disutradarai oleh Benni Setiawan. Ringgo menyatakan keterkejutannya dan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penghargaan tersebut.
Dalam pidato kemenangannya, Ringgo menyampaikan apresiasi kepada Visinema, sutradara Benni Setiawan, dan seluruh tim yang terlibat dalam film “Panggil Aku Ayah.” Kemenangan ini menandai Piala Citra kedua berturut-turut bagi Ringgo setelah memenangkan penghargaan serupa tahun sebelumnya untuk film “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film,” memperkuat posisinya sebagai aktor terbaik.