Riza Chalid Terseret Kasus Petral? Kejagung Lakukan Pendalaman!

Kita Tekno, JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) semakin intensif menyelidiki dugaan keterlibatan Riza Chalid dalam pusaran kasus pengadaan minyak mentah di Pertamina Energy Trading Limited (Petral). Penyelidikan ini menandai babak baru dalam upaya pengungkapan mafia migas yang merugikan keuangan negara.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung), Anang Supriatna, mengonfirmasi bahwa penanganan kasus Petral ini merupakan pengembangan signifikan dari perkara tata kelola minyak yang melibatkan Riza Chalid dan kelompoknya sebelumnya. “Yang Petral iya, pengembangan [dari kasus Riza Chalid dkk]. Kita pengembangan dari itu,” tegas Anang saat ditemui di kompleks Kejagung pada Jumat, 21 November 2025.

Dalam rangka memperkuat bukti dan menjernihkan fakta, tim penyidik Kejagung telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah tersangka yang terjerat dalam kasus tata kelola minyak mentah. Pemeriksaan ini diharapkan dapat membuka tabir baru terkait peran berbagai pihak dalam pusaran korupsi Petral.

Lebih lanjut, Anang menjelaskan bahwa sebagian saksi yang dimintai keterangan merupakan pejabat yang memiliki pemahaman mendalam mengenai proses pengadaan minyak di Petral. Keterangan dari para pejabat ini sangat vital untuk mengurai benang kusut dugaan praktik lancung dalam pembelian minyak mentah yang diduga melibatkan banyak pihak. “Ada beberapa, tidak semua. Tidak semua. Ada beberapa sebagian dijadikan saksi,” imbuhnya, mengindikasikan adanya strategi pemeriksaan silang yang komprehensif.

Meskipun belum bersedia memberikan detail lebih jauh, Anang secara tersirat menduga kuat adanya peran Riza Chalid dalam perkara ini. Sinyal keterlibatan tersebut menjadi fokus utama penyidik dalam menelusuri aliran dana dan jaringan korupsi. “Sepertinya ya, sepertinya. Nanti kita lihat,” pungkasnya, memberikan isyarat bahwa Kejagung akan terus mendalami hingga tuntas.