Kabar gembira bagi para pengguna jalan tol! Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, telah memastikan ketersediaan diskon tarif tol yang akan diberlakukan pada periode krusial libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, atau yang akrab disebut Nataru. Penegasan ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat yang merencanakan perjalanan akhir tahun.
Dody menjelaskan bahwa proses pembahasan mengenai besaran dan detail diskon tarif tol ini masih terus bergulir. Diskusi intensif tengah dilakukan dengan berbagai pihak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk mencapai kesepakatan terbaik. “Kan sudah, lagi dibahasin sama BUJT tuh. (Diskon tarif tol) ada, ada. Seperti tahun lalu lah minimum,” ungkap Dody saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, pada Jumat (21/11). Pernyataan ini memberikan indikasi bahwa masyarakat dapat berharap setidaknya pada skema diskon yang serupa dengan tahun-tahun sebelumnya.
Langkah pemberian diskon tarif ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam meringankan beban masyarakat selama periode liburan. Sebelumnya, pemerintah telah mengalokasikan anggaran signifikan senilai Rp 180 miliar khusus untuk diskon tarif angkutan pada periode libur Nataru kali ini. Dana tersebut didistribusikan secara merata untuk berbagai moda transportasi, termasuk diskon tiket kereta api, diskon angkutan laut melalui PT Pelni, diskon angkutan penyeberangan lewat PT ASDP, serta diskon tiket pesawat.
Meskipun demikian, Dody Hanggodo belum dapat merinci jadwal pasti pengumuman resmi terkait detail diskon tarif tol tersebut. Ia menyerahkan wewenang pengumuman kepada pihak yang lebih tinggi, mengindikasikan koordinasi lintas kementerian. “Nanti akan mengumumkan Menteri Ekonomi lah (Airlangga Hartarto), jangan saya, koordinasinya dengan beliau,” tegas Dody, dikutip dari acara Lemhanas pada Jumat (21/11).
Selain fokus pada kemudahan biaya perjalanan, Dody juga menyoroti upaya peningkatan kualitas layanan jalan tol. Ia menyebutkan bahwa saat ini Kementerian PU tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap aturan Standar Pelayanan Mutu (SPM) jalan tol. Evaluasi ini dilakukan demi memastikan bahwa seluruh kebutuhan dan ekspektasi masyarakat pengguna jalan tol dapat terpenuhi secara optimal, sehingga pengalaman berkendara menjadi lebih aman dan nyaman.
Ringkasan
Menteri PUPR memastikan akan ada diskon tarif tol untuk periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Saat ini, pembahasan mengenai besaran diskon sedang dilakukan dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), dengan harapan skema yang diterapkan setidaknya serupa dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pemerintah berkomitmen meringankan beban masyarakat selama libur Nataru, selain diskon tol, juga telah mengalokasikan anggaran untuk diskon tarif angkutan lain seperti kereta api, angkutan laut, penyeberangan, dan pesawat. Detail diskon tarif tol akan diumumkan oleh Menteri Ekonomi, sementara Kementerian PUPR terus mengevaluasi Standar Pelayanan Mutu (SPM) jalan tol untuk meningkatkan kualitas layanan.
