Menyikapi beredarnya surat yang meminta KH Yahya Cholil Staquf, atau Gus Yahya, untuk mundur dari posisi Ketua Umum PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) selaku Sekretaris Jenderal PBNU, angkat bicara. Pernyataan ini menegaskan respons resmi organisasi Nahdlatul Ulama terhadap dinamika internal yang sedang berlangsung.
Dalam keterangannya pada Jumat (21/11), Gus Ipul secara tegas meminta seluruh jajaran pengurus NU, dari tingkat pusat hingga ranting—yakni PBNU, PWNU, PCNU, MWCNU, hingga Ranting—untuk menjaga situasi agar tetap kondusif. “Ini adalah dinamika organisasi yang sedang berjalan,” ujar Gus Ipul. Ia menekankan pentingnya bagi semua pengurus dan warga Nahdlatul Ulama untuk “tetap tenang, tidak terbawa arus berita yang menyesatkan, dan tidak memperbesar kesalahpahaman.”
Lebih lanjut, Gus Ipul juga menekankan pentingnya konsolidasi di antara seluruh pengurus NU dari berbagai tingkatan. Ia mengajak mereka untuk senantiasa menjaga ukhuwah Nahdliyah atau persaudaraan khas NU, serta menahan diri dari segala tindakan atau pernyataan yang berpotensi memperkeruh suasana dan memecah belah.
Untuk memastikan informasi yang akurat, Gus Ipul mengingatkan agar seluruh pihak hanya mengikuti perkembangan melalui saluran resmi yang disampaikan oleh jajaran Syuriah PBNU. “Jangan terpengaruh kabar yang tidak jelas sumbernya,” tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa persoalan internal ini akan diserahkan sepenuhnya kepada Rais Aam dan para wakilnya. “Insyaallah semua akan diselesaikan dengan baik, proporsional, dan sesuai adab organisasi,” pungkasnya, menunjukkan keyakinan pada mekanisme internal PBNU.
Dalam kapasitasnya sebagai Menteri Sosial, Gus Ipul turut menyerukan imbauan spiritual kepada seluruh warga Nahdlatul Ulama. Ia mengajak mereka untuk memperbanyak shalawat dan senantiasa menjaga ketenangan hati di tengah situasi ini. “Mari tetap menjaga suasana teduh. Perbanyak shalawat, jangan ikut menyebarkan kabar yang tidak pasti,” ajaknya, memperkuat pesan persatuan dan ketenangan.
Menutup pernyataannya, Gus Ipul kembali menegaskan komitmen PBNU. Ia memastikan bahwa setiap dinamika internal yang terjadi akan diselesaikan melalui mekanisme organisasi yang sah dan kredibel, dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian serta kebijaksanaan demi menjaga marwah organisasi.
Ringkasan
Menanggapi surat yang meminta Gus Yahya mundur dari posisi Ketua Umum PBNU, Sekretaris Jenderal PBNU, Gus Ipul, meminta seluruh jajaran pengurus NU untuk menjaga situasi tetap kondusif. Gus Ipul menekankan bahwa ini adalah dinamika organisasi yang sedang berjalan dan meminta pengurus serta warga NU untuk tetap tenang dan tidak terbawa arus berita yang menyesatkan.
Gus Ipul juga menekankan pentingnya konsolidasi antar pengurus NU, menjaga ukhuwah Nahdliyah, dan menahan diri dari tindakan yang memperkeruh suasana. Ia mengingatkan untuk mengikuti perkembangan hanya melalui saluran resmi Syuriah PBNU dan menyerahkan penyelesaian persoalan internal kepada Rais Aam dan para wakilnya, serta mengajak warga NU memperbanyak shalawat dan menjaga ketenangan hati.
