Operasi SAR Longsor di Majenang Cilacap Ditutup, 2 Orang Masih Tertimbun

Photo of author

By AdminTekno

Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan untuk korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, secara resmi telah dihentikan pada Sabtu (22/11). Keputusan berat ini diambil setelah upaya pencarian intensif selama sepuluh hari tidak membuahkan hasil, meninggalkan dua korban yang masih tertimbun material longsor.

SAR Mission Coordinator (SMC) M. Abdullah menyampaikan, penghentian operasi ini didasarkan pada absennya tanda-tanda keberadaan korban setelah pencarian memasuki hari kesepuluh. Pernyataan tersebut disampaikan Abdullah pada Minggu (22/11), menandai berakhirnya periode pencarian aktif.

Dua korban yang hingga kini belum ditemukan dan dinyatakan terkubur dalam longsor adalah Maysarah Salsabila (14) dan Vani Hayati (12). Abdullah menjelaskan bahwa keputusan penghentian ini tidak diambil secara sepihak, melainkan melalui koordinasi serta evaluasi mendalam bersama pihak keluarga korban dan pemerintah daerah setempat.

“Meskipun kami sangat berharap dapat menemukan semua korban, namun sesuai prosedur dan mempertimbangkan batas waktu efektif pencarian, kami harus mengambil keputusan berat ini,” jelas Abdullah. Ia menegaskan bahwa jangka waktu standar operasi SAR dan penghentiannya mengacu pada Peraturan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Peraturan Basarnas).

Menurut Peraturan Basarnas, penyelenggaraan operasi SAR dilaksanakan paling lama tujuh hari, namun dapat diperpanjang apabila ditemukan tanda-tanda penemuan korban. Dalam kasus tanah longsor Majenang ini, meskipun telah diperpanjang hingga sepuluh hari, tidak ada indikasi lebih lanjut yang memungkinkan perpanjangan waktu pencarian.

Dalam kesempatan tersebut, Tim SAR Gabungan menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban yang belum ditemukan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh relawan dan pihak-pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam operasi ini, termasuk BPBD, TNI, dan Polri. Dengan demikian, operasi SAR longsor Majenang dinyatakan selesai, dan seluruh unsur SAR dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

Bencana tanah longsor dahsyat ini menerjang Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis (13/11) pukul 19.30 WIB. Peristiwa memilukan ini menyebabkan total 46 warga menjadi korban. Rinciannya, 23 orang berhasil selamat, 21 orang ditemukan meninggal dunia, dan dua korban, yakni Maysarah Salsabila dan Vani Hayati, dinyatakan meninggal dunia terkubur dalam longsoran.

Leave a Comment