Kobaran api besar menyelimuti dua halte Transjakarta di kawasan Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (29/8) malam sekitar pukul 21.38 WIB. Insiden pembakaran halte ini menjadi perhatian publik setelah api terlihat membakar Halte Sentral Senen dan Halte Toyota Rangga. Pemandangan memilukan tersebut terpantau langsung oleh kumparan di lokasi kejadian.
Api tampak membesar dengan cepat, disertai kepulan asap hitam pekat yang membubung tinggi ke udara, menciptakan pemandangan yang mencekam di tengah hiruk pikuk kawasan Senen-Kwitang. Meskipun api berkobar, keramaian massa di sekitar lokasi masih tetap terlihat, menambah kompleksitas situasi pada malam itu.
Menyikapi insiden tersebut, Kepala Departemen CSR dan Humas Transjakarta, Ayu Wardhani, membenarkan kejadian nahas ini. Ia mengonfirmasi bahwa fasilitas publik vital tersebut menjadi sasaran perusakan.
“Betul, sebagian sisi Halte Senen Toyota Rangga dibakar oleh oknum tidak bertanggung jawab. Ini sangat kami sesalkan,” ujar Ayu dalam keterangannya. Ia juga menambahkan bahwa sebelumnya, beberapa halte Transjakarta lain juga pernah mengalami aksi vandalisme dan perusakan fasilitas serupa.
Terkait perusakan ini, Transjakarta menyampaikan kekecewaan mendalam atas tindakan anarkis yang merugikan masyarakat luas. Pihak Transjakarta secara tegas mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas publik. Harapannya, agar manfaat dari fasilitas-fasilitas tersebut dapat terus dirasakan dan digunakan oleh banyak orang tanpa terkendala aksi perusakan yang tidak bertanggung jawab.
