Sejumlah toko yang berada di kawasan Kramat Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, masih tampak tutup pada Senin (1/9) pagi. Pantauan kumparan pukul 07.16 WIB, sebagian besar pertokoan memilih menutup rapat pagar mereka.
Bahkan, ada apotek yang menutup kaca pintu dan jendelanya dengan plastik hitam agar tidak terlihat dari luar.
Hanya satu hingga dua toko yang terlihat buka di sepanjang kawasan tersebut. Kondisi ini merupakan imbas dari aksi demonstrasi yang sebelumnya berujung ricuh di kawasan tersebut.
Nanang (42), warga sekitar yang juga merupakan satpam, menyebut toko-toko sudah beberapa hari tak beroperasi.
“Iya, udah dari kemarin, udah 3 hari. Sama ini sekarang 4 hari,” ujarnya.
Meski situasi berangsur kondusif, para pemilik toko disebut belum berani membuka usahanya kembali.
“Belum, belum pada berani. Apalagi dengar mau ada demo besar-besaran lagi di DPR. Belum berani mereka,” tambah Nanang.
Sementara itu, di kawasan Halte Transjakarta Senen Sentral, warga terlihat bergotong royong membersihkan puing-puing sisa kericuhan.
Kegiatan itu melibatkan pengemudi ojek online, pasukan pelangi, masyarakat umum, hingga pelajar.
