Sri Mulyani Pamit: Momen Haru Pelepasan di Kementerian Keuangan

Photo of author

By AdminTekno

Sebuah babak baru resmi dimulai di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) saat Sri Mulyani Indrawati mengakhiri masa jabatannya sebagai Menteri Keuangan. Beliau secara simbolis menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Purbaya Yudhi Sadewa, yang kini akan mengemban amanah tersebut. Peristiwa penting ini, menandai pergantian di pucuk pimpinan bendahara negara, segera menjadi sorotan publik dan salah satu berita paling banyak dibicarakan sepanjang Selasa (9/9).

Momen perpisahan Sri Mulyani semakin berkesan dan dipenuhi haru dengan kehadiran ratusan pegawai Kemenkeu yang tumpah ruah, melepas kepergian sang menteri. Mereka berbaris rapi, masing-masing dengan setangkai mawar putih di tangan, sembari melantunkan nyanyian syahdu, mengiringi setiap langkahnya keluar dari Kantor Kementerian Keuangan. Berikut adalah ringkasan dari momen-momen emosional tersebut:

Srimul Minta Hormati Ruang Privasinya sebagai Warga Biasa

Dalam sambutannya pada prosesi serah terima jabatan (Sertijab) yang khidmat kepada Purbaya Yudhi Sadewa, Sri Mulyani menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh jajaran pejabat dan karyawan Kemenkeu, rekan-rekan di Kabinet Merah Putih, serta seluruh otoritas terkait atas dukungan dan kerja samanya selama ini.

“Saya pamit undur diri pagi hari ini dan mohon mulai saat ini untuk menghormati ruang privasi kami atau ruang pribadi saya sebagai warga negara biasa,” ujar Sri Mulyani, sebuah pernyataan yang menandai babak baru dalam kehidupannya setelah bertahun-tahun mengabdi di ranah publik.

Beliau juga menitipkan pesan inspiratif agar masyarakat tidak pernah lelah untuk mencintai Indonesia. Menurutnya, kesempatan mengemban amanah sebagai Menteri Keuangan adalah sebuah kehormatan yang tak ternilai. Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani turut menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto, terutama di tengah berbagai tantangan ekonomi yang tengah dihadapi bangsa.

Tak lupa, dengan kerendahan hati, Sri Mulyani menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan selama dirinya memimpin Kementerian Keuangan, seraya mengutip sebuah pribahasa yang bijak: “Tidak ada gading yang tidak rusak, tidak ada gading yang tidak retak, tidak ada manusia yang sempurna. Pasti dalam menjalankan amanah ada kekurangan, ada kekhilafan, dan untuk itu saya dengan rendah hati memohon maaf,” ucapnya tulus.

Momen Sri Mulyani Dilepas Lautan Pegawai Kemenkeu

Suasana haru biru mewarnai pelepasan Sri Mulyani dari Kompleks Kantor Kementerian Keuangan di Jakarta Pusat. Ratusan pegawai tumpah ruah, masing-masing membawa setangkai bunga mawar putih di tangan, membentuk barisan panjang yang membentang dari Aula Mezzanine hingga lobi Gedung Djuanda, bahkan meluas hingga ke area luar ruangan.

Saat beliau turun dari tangga menuju lobi bersama sang suami tercinta, Tonny Sumartono, serta didampingi jajaran eselon I Kemenkeu, Sri Mulyani mendengarkan pesan-pesan terakhir dari para pegawai yang berjejer. Nyanyian Mars Kementerian Keuangan yang membangkitkan semangat hingga alunan lagu menyentuh You’ll Be in My Heart turut mengiringi langkah kepergiannya, menambah kedalaman momen perpisahan itu.

Air mata Sri Mulyani pun pecah tak terbendung di tengah gelombang suasana haru tersebut, hingga akhirnya ia dipeluk erat oleh sang suami yang berusaha menenangkannya. Dalam sambutannya yang penuh perasaan, beliau sekali lagi menyampaikan terima kasih yang tulus kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah bekerja sama dengannya selama lebih dari dua dekade mengabdi di pemerintahan, sebuah periode panjang penuh dedikasi.

“Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan yang selama ini, sudah cukup lama saya menjabat di posisi ini, selalu dan terus membantu di dalam melaksanakan tugas mengelola keuangan negara dengan penuh dedikasi, dengan sepenuh hati,” pungkas Sri Mulyani, meninggalkan jejak pengabdian yang mendalam dan kesan tak terlupakan di hati para pegawainya.

Daftar Isi

Ringkasan

Sri Mulyani mengakhiri masa jabatannya sebagai Menteri Keuangan dan menyerahkan kepemimpinan kepada Purbaya Yudhi Sadewa. Acara perpisahan berlangsung haru dengan kehadiran ratusan pegawai Kemenkeu yang memberikan penghormatan terakhir. Sri Mulyani menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Kemenkeu, rekan di Kabinet, dan otoritas terkait atas dukungan selama masa jabatannya.

Momen pelepasan Sri Mulyani diwarnai air mata dan nyanyian perpisahan dari para pegawai Kemenkeu. Beliau menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan menitipkan pesan agar masyarakat terus mencintai Indonesia. Sri Mulyani berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan memohon agar ruang privasinya dihormati sebagai warga negara biasa.

Leave a Comment