Prabowo Janji Perluas Sekolah Rakyat: Sasar Siswa Menengah ke Bawah

Photo of author

By AdminTekno

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya terhadap pemerataan pendidikan dengan mengungkapkan rencana perluasan signifikan untuk program Sekolah Rakyat. Program yang saat ini difokuskan pada anak-anak dari kategori desil 1 (ekstrem miskin) dan desil 2 (miskin), akan segera diperluas untuk mencakup lebih banyak lapisan masyarakat yang membutuhkan dukungan pendidikan berkualitas.

Visi perluasan ini disampaikan oleh Prabowo saat ia meninjau langsung aktivitas di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 yang berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/9). Ia menjelaskan, “Tapi saya sedang juga merencanakan untuk desil 2, 3, 4 dan 5.” Langkah ini menandakan komitmen untuk menjangkau lebih banyak anak bangsa, mengingat klasifikasi Badan Pusat Statistik (BPS) mendefinisikan desil 3 sebagai kelompok dengan kesejahteraan rendah, desil 4 sebagai kategori rentan miskin, dan desil 5 untuk warga dengan ekonomi menengah ke bawah.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menggarisbawahi urgensi pendidikan berkualitas sebagai fondasi kemajuan bangsa. “Nah ini sedang kita rencanakan supaya semua anak-anak kita harus mengalami pendidikan dengan fasilitas yang bagus. Kita tidak boleh ketinggalan dengan bangsa lain, itu cita-cita kita. Insyaallah kita akan sampai ke situ,” tegasnya. Hal ini mencerminkan ambisi besar untuk memastikan setiap anak Indonesia memperoleh akses pendidikan terbaik agar mampu bersaing di tingkat global.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo berkesempatan meninjau langsung kegiatan belajar mengajar di salah satu sekolah rakyat yang telah berjalan. Ia mengungkapkan rasa bangganya terhadap capaian program ini, di mana sudah ada 100 sekolah rakyat yang beroperasi. Percepatan implementasi program ini pun cukup menjanjikan, dengan target 165 sekolah rakyat yang akan siap pada akhir September, dan ia sendiri dijadwalkan untuk meresmikan proyek tersebut pada bulan Oktober.

Keberhasilan pesat ini, menurut Prabowo, tak lepas dari dukungan dan kerja sama solid antar kementerian. Ia secara khusus menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, para guru, dan wali asrama, serta seluruh pihak yang terlibat. “Saya tadi melihat saya kira cukup berprestasi… Saya tidak menduga bisa begini cepat,” pungkasnya, menunjukkan kekaguman atas progres pembangunan dan operasional sekolah yang jauh melampaui ekspektasinya.

Daftar Isi

Ringkasan

Presiden Prabowo Subianto berencana memperluas program Sekolah Rakyat untuk menjangkau siswa dari desil 2 hingga desil 5, yang mencakup kategori miskin hingga ekonomi menengah ke bawah. Rencana ini diungkapkan saat meninjau SRMA 10 di Jakarta Selatan, menunjukkan komitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada lebih banyak anak Indonesia.

Saat ini, sudah ada 100 Sekolah Rakyat yang beroperasi, dan ditargetkan menjadi 165 sekolah pada akhir September, dengan peresmian pada bulan Oktober. Prabowo mengapresiasi dukungan dari Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, para guru, dan semua pihak yang terlibat dalam percepatan implementasi program ini.

Leave a Comment