Parade Kendaraan Tempur Canggih Meriahkan HUT ke-80 TNI

Photo of author

By AdminTekno

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) sukses digelar dengan semarak di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu, 5 Oktober 2025. Acara akbar ini menjadi bukti nyata kekuatan dan profesionalisme TNI, sekaligus ajang mempererat tali silaturahmi antara prajurit dan masyarakat.

Kemegahan peringatan HUT TNI ini ditandai dengan pengerahan personel yang luar biasa. Sebanyak 133 ribu personel gabungan, terdiri dari prajurit TNI dan masyarakat sipil, turut serta dalam gelaran tersebut. Tak hanya itu, parade dan demonstrasi kekuatan Alutsista juga memukau publik dengan menampilkan 1.047 unit Alat Utama Sistem Persenjataan yang beragam dan canggih.

Defile Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) menjadi salah satu sorotan utama. Berbagai kendaraan tempur milik TNI dari tiga matra (Darat, Laut, dan Udara) berbaris gagah, menunjukkan kesiapan operasional mereka. Yang menarik perhatian adalah dominasi produk-produk kebanggaan anak bangsa dari PT Pindad, yang turut meramaikan rangkaian tersebut. Mulai dari Medium Tank Harimau, Ranpur Badak, Rantis Anoa, Rantis Komodo, hingga Ranops Maung MV3 Tangguh, semuanya menunjukkan inovasi dan kapabilitas industri pertahanan dalam negeri.

Secara lebih rinci, Tank Harimau hadir dengan persenjataan utama kanon kaliber 105 mm dan senapan mesin (SM) kaliber 7,62 mm. Kecanggihan teknologi modern turut melengkapi kendaraan ini, termasuk Laser Warning System dan Battle Management System yang meningkatkan kesadaran situasional dan efektivitas tempur.

Kemudian, Ranpur Badak menunjukkan daya gempur maksimal dengan senjata utama kanon kaliber 90 mm dan SM kaliber 7,62 mm. Ketahanannya tak perlu diragukan, dilengkapi dengan body protection baja anti peluru serta memiliki level proteksi STANAG level 3, menjamin keamanan personel di dalamnya.

Tak kalah penting, Rantis Anoa dan Rantis Komodo dalam berbagai variannya telah terbukti tangguh atau battle proven dalam berbagai misi, baik di dalam maupun luar negeri di bawah bendera PBB. Keunggulan utama mereka terletak pada mobilitas tinggi, daya angkut yang besar, dan daya jelajah yang luas, menjadikannya aset vital bagi operasi TNI.

Kemampuan adaptif juga terlihat pada seri Maung MV3. Prajurit TNI menampilkan beragam versi kendaraan operasional ini, mulai dari Maung MV3 Irup, Maung MV3 Tangguh, Maung MV3 Komando, Maung MV3 Jelajah, hingga Maung MV3 Jammer, yang masing-masing dirancang untuk fungsi dan misi spesifik.

Salah satu atraksi paling memukau adalah simulasi pertarungan yang ditampilkan oleh beberapa Tank BMP-3M. Kendaraan tempur amfibi ini dengan lincah mensimulasikan pertempuran antara anggota TNI dan musuh. Mereka menunjukkan kebolehan bertarung dari atas tank baja yang bergerak, menggambarkan kesigapan dan kemampuan adaptasi prajurit di medan laga yang dinamis.

Melengkapi barisan Alutsista, sejumlah kendaraan Universal Motor Great atau Unimog ban Mercedes-Benz juga turut serta. Kendaraan multifungsi ini tidak hanya mengangkut berbagai persenjataan milik TNI, tetapi beberapa di antaranya bahkan menarik meriam di bagian belakang, menyoroti kapasitas logistik dan dukungan tempur yang dimiliki TNI.


Daftar Isi

Ringkasan

Perayaan HUT ke-80 TNI berlangsung meriah di Monas, Jakarta Pusat, dengan melibatkan 133 ribu personel gabungan dan menampilkan 1.047 unit Alutsista. Defile Alpalhankam menjadi sorotan utama, menampilkan berbagai kendaraan tempur dari tiga matra, termasuk produk kebanggaan PT Pindad seperti Medium Tank Harimau, Ranpur Badak, Rantis Anoa, Rantis Komodo, dan Ranops Maung MV3 Tangguh.

Tank Harimau dilengkapi kanon 105 mm dan teknologi modern, sementara Ranpur Badak memiliki kanon 90 mm dan proteksi STANAG level 3. Rantis Anoa dan Komodo telah teruji dalam berbagai misi, dan seri Maung MV3 ditampilkan dalam berbagai versi adaptif. Atraksi Tank BMP-3M dan Unimog Mercedes-Benz juga memeriahkan acara, menunjukkan kesiapan dan kemampuan TNI.

Leave a Comment