Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, mengungkapkan capaian signifikan pemerintah dalam penyaluran bantuan dana jaminan kesehatan. Sebanyak 96 juta masyarakat telah menerima subsidi iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dengan total anggaran mencapai Rp 60 triliun. Penegasan ini disampaikan Cak Imin dalam acara prestisius JKN Award 2025 yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan di Mercure Hotel Kemayoran, Jakarta, pada Selasa (14/10), menggarisbawahi komitmen pemerintah terhadap perlindungan sosial.
Cak Imin menyoroti bahwa program JKN, yang berlandaskan pada semangat gotong royong, bukan sekadar fasilitas kesehatan, melainkan sebuah solusi fundamental untuk memutus rantai kemiskinan dan secara proaktif meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Ia menegaskan bahwa keikutsertaan masyarakat dalam pembayaran iuran, baik secara individu maupun melalui badan usaha, merupakan perwujudan langsung dari amanat Undang-Undang Dasar 1945, yang secara eksplisit menyatakan hak setiap warga negara atas jaminan sosial.
Telah berusia lebih dari satu dekade, program JKN terbukti telah menjadi tumpuan harapan bagi jutaan keluarga di Indonesia. Menurut Cak Imin, JKN adalah pilar penting yang memungkinkan masyarakat untuk tetap hidup sehat dan produktif. Lebih dari itu, kehadiran JKN secara tegas menghapus batasan akses kesehatan terhadap fasilitas kesehatan, memastikan bahwa layanan berkualitas dapat dinikmati secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang status ekonomi. “Tidak ada lagi istilah orang miskin tidak boleh sakit. Orang miskin harus berobat, dan kita semua menjadi kekuatan bahu-membahu mewujudkan JKN yang sehat,” tegas Cak Imin.
Komitmen terhadap perlindungan sosial dan peningkatan kesejahteraan masyarakat semakin diperkuat dengan arahan dari Presiden Prabowo Subianto. Cak Imin mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo telah menginstruksikan dirinya dan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat untuk memastikan agar lebih banyak lagi warga negara dapat secara langsung merasakan manfaat dari hasil pembangunan dan program perlindungan sosial yang diimplementasikan pemerintah, demi tercapainya senyum kebahagiaan di seluruh pelosok negeri.
Ringkasan
Pemerintah telah menyalurkan bantuan dana jaminan kesehatan kepada 96 juta masyarakat melalui subsidi iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan total anggaran mencapai Rp 60 triliun. Hal ini diungkapkan oleh Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar dalam acara JKN Award 2025, menekankan komitmen pemerintah terhadap perlindungan sosial.
Program JKN, yang didasarkan pada gotong royong, dianggap sebagai solusi untuk memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Cak Imin juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar lebih banyak warga negara merasakan manfaat dari program perlindungan sosial pemerintah.
