Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara resmi mengumumkan berakhirnya masa kerja sama antara Patrick Kluivert beserta Tim Kepelatihan dengan Timnas Indonesia. Kabar penting ini disampaikan langsung oleh Erick Thohir melalui akun media sosial resminya pada Kamis (16/10), menandai babak baru bagi skuad Garuda.
Dalam pernyataannya, Erick Thohir menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan Kluivert selama hampir satu tahun memimpin Timnas Indonesia. “Terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan Coach Patrick Kluivert dan Tim Kepelatihan selama hampir 12 bulan untuk PSSI dan Timnas Indonesia,” tulis Erick, menegaskan penghargaan atas upaya yang telah dicurahkan.
Keputusan untuk mengakhiri kerja sama ini, menurut Erick Thohir, diambil secara baik-baik dan diliputi rasa hormat. Meskipun Tim Kepelatihan Kluivert sejatinya terikat kontrak berdurasi dua tahun hingga 2027, PSSI dan pihak Kluivert sepakat untuk menuntaskan kerja sama lebih awal setelah melalui pembahasan internal yang menyeluruh. Langkah ini disebut sebagai hasil pertimbangan atas dinamika yang terjadi di lingkungan Timnas, terutama setelah serangkaian kekalahan beruntun di ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 yang memicu desakan dari suporter Indonesia agar Kluivert diganti.
Menatap masa depan, PSSI kini akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk menentukan arah baru Timnas Indonesia. Erick Thohir menegaskan target ambisius bagi skuad Garuda, yaitu menembus peringkat 100 besar dunia FIFA dan tampil kompetitif di ajang-ajang besar mendatang. “Kita akan melakukan evaluasi dan menentukan target bagi Timnas Indonesia berikutnya untuk bisa masuk ranking 100 besar FIFA, Piala Asia 2027, dan Piala Dunia 2030,” tegas Erick, menunjukkan komitmen kuat untuk meraih prestasi.
Dengan berakhirnya era Kluivert, Timnas Indonesia kini dihadapkan pada kebutuhan mendesak untuk segera menemukan pelatih baru. Hal ini krusial mengingat berbagai agenda penting menanti skuad Garuda dalam waktu dekat, di mana salah satu turnamen terdekat yang akan dihadapi adalah Piala AFF yang dijadwalkan berlangsung pada tahun 2026 mendatang.
Ringkasan
Erick Thohir mengumumkan berakhirnya kerja sama antara PSSI dan Patrick Kluivert beserta tim kepelatihannya. Keputusan ini diambil secara baik-baik meskipun kontrak seharusnya berlangsung hingga 2027, setelah melalui evaluasi internal dan mempertimbangkan dinamika timnas.
PSSI berterima kasih atas kontribusi Kluivert dan kini akan mengevaluasi arah baru timnas. Target ambisius ditetapkan, yaitu masuk 100 besar FIFA, tampil di Piala Asia 2027, dan Piala Dunia 2030. PSSI juga akan segera mencari pelatih baru mengingat agenda penting, termasuk Piala AFF 2026.