Ammar Zoni di Nusakambangan: Kondisi Terkini & Alasan Lapas High Risk

Photo of author

By AdminTekno

Ammar Zoni kini telah resmi dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, menyusul keterlibatannya dalam kasus peredaran narkoba yang dilakukan dari dalam rutan. Diduga kuat menjalankan bisnis haram tersebut, Ammar Zoni diamankan bersama barang bukti berupa tiga jenis narkotika: sabu, ekstasi, dan tembakau sintetis, menunjukkan jaringan yang kompleks dari balik jeruji besi.

Proses pemindahan Ammar Zoni dari Jakarta berlangsung pada Kamis dini hari dan ia tiba di Lapas Nusakambangan, tepatnya di Lapas High Risk Karanganyar, pukul 07.43 WIB. Bersama lima narapidana lainnya yang juga dipindahkan dari ibu kota, mereka langsung ditempatkan dalam pengawasan ketat. Kasubdit Kerjasama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti, menyatakan, “Mereka diberikan pengamanan dan pembinaan super maksimum, dan diharapkan langkah ini dapat mengubah perilaku mereka menjadi warga binaan yang lebih baik sesuai dengan tujuan sistem Pemasyarakatan.” Hal ini menegaskan komitmen untuk pembinaan intensif bagi para pelanggar serius.

Dalam penampilannya saat pemindahan, Ammar Zoni terlihat mengenakan baju tahanan berwarna biru navy dari Lapas I Cipinang, yang dipadukan dengan celana kain bercorak. Wajahnya, serta kelima tahanan lainnya, ditutupi dengan kupluk hitam, menambah kesan misterius pada rombongan tersebut. Keenam tahanan ini tampak berjalan beriringan dengan tangan diborgol ke depan, dikawal ketat oleh petugas bersenjata lengkap di Nusakambangan, menandakan standar keamanan yang sangat tinggi untuk narapidana berisiko tinggi.

Terbongkarnya kasus peredaran narkoba ini bermula dari kecurigaan petugas rutan terhadap gerak-gerik Ammar Zoni selama menjalani hukuman atas kasus narkoba sebelumnya. Modus operandi para tersangka melibatkan penggunaan telepon seluler dan aplikasi Zangi untuk melancarkan transaksi ilegal mereka. Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat dalam keterangan resminya pada Rabu (9/10) menjelaskan, “Para tersangka akhirnya diamankan oleh KARUPAM Rutan Kelas I Jakarta Pusat dan terhadap para tersangka dilakukan penggeledahan dan pada ruangan kamar para tersangka ditemukan narkotika jenis sabu dan ganja beserta barang bukti lainnya.”

Dari hasil penyidikan mendalam, terungkap peran masing-masing tersangka dalam jaringan ini. Khusus untuk Ammar Zoni, ia diidentifikasi sebagai penampung narkotika jenis sabu dan tembakau sintetis yang diselundupkan dari luar Rutan Kelas I Jakarta Pusat, mengukuhkan keterlibatannya sebagai bagian penting dari mata rantai peredaran tersebut.

Daftar Isi

Ringkasan

Ammar Zoni dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, khususnya Lapas High Risk Karanganyar, karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba dari dalam rutan. Ia diamankan bersama barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan tembakau sintetis, menunjukkan adanya jaringan kompleks yang beroperasi di balik jeruji besi.

Pemindahan Ammar Zoni dilakukan dengan pengamanan super maksimum bersama lima narapidana lain. Terungkapnya kasus ini bermula dari kecurigaan petugas rutan terhadap aktivitas Ammar Zoni. Ia diduga berperan sebagai penampung narkotika yang diselundupkan dari luar rutan, menunjukkan perannya dalam jaringan peredaran narkoba.

Leave a Comment