Kuota Batch I Program Pemagangan Nasional Terpenuhi, 156 Ribu Pendaftar Siap Bersaing

Photo of author

By AdminTekno

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Program Pemagangan Nasional yang digagas oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berhasil menarik perhatian luar biasa dari masyarakat Indonesia. Hingga penutupan pendaftaran Batch I, tercatat sebanyak 156.159 individu mendaftar sebagai calon peserta magang, didukung oleh partisipasi aktif dari 1.668 perusahaan yang bertindak sebagai penyelenggara.

Keberhasilan ini ditegaskan oleh Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, yang menyatakan bahwa kuota awal Batch I sebanyak 20.000 posisi yang disediakan untuk para fresh graduate telah terpenuhi sepenuhnya sesuai target yang ditetapkan. Setelah melalui proses seleksi ketat, para peserta yang dinyatakan lolos kini bersiap untuk memulai perjalanan magang mereka di berbagai perusahaan penyelenggara, disesuaikan dengan sektor pilihan masing-masing.

Selama menjalani program, para peserta akan menikmati beragam fasilitas pendukung yang komprehensif. Ini meliputi pendampingan intensif dari mentor berpengalaman di perusahaan, uang saku yang setara dengan upah minimum regional (UMR) yang dicairkan melalui bank Himbara, serta jaminan sosial ketenagakerjaan (JKK dan JKM) untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan mereka. Tak hanya itu, bagi mereka yang berhasil menyelesaikan program secara penuh, akan diberikan sertifikat sebagai pengakuan atas pencapaian dan kompetensi yang diperoleh.

Sunardi menjelaskan lebih lanjut mengenai mekanisme pelaksanaan Program Pemagangan Nasional. Peserta akan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang relevan di perusahaan, mendapatkan bimbingan langsung dari mentor profesional, dan diberikan kesempatan untuk mengerjakan proyek atau tugas nyata yang menantang. Sebelum terjun langsung ke dunia kerja, setiap peserta diwajibkan untuk mempersiapkan beberapa hal penting, seperti dokumen pribadi, mengikuti sesi briefing orientasi, serta menyiapkan mental untuk menghadapi pengalaman kerja yang sesungguhnya. Selain itu, memastikan akses ke fasilitas Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) dan memiliki rekening bank Himbara juga krusial untuk kelancaran pencairan uang saku.

Dengan antusiasme yang terus meningkat, Sunardi juga mengumumkan bahwa pengumuman mengenai pembukaan Batch II dari program ini akan dilakukan dalam waktu dekat, memberikan kesempatan lebih luas bagi para pencari kerja. Ia menekankan bahwa Program Pemagangan Nasional ini bukan sekadar pelatihan, melainkan sebuah inisiatif strategis yang berpotensi besar untuk menggerakkan roda ekonomi. Khususnya, dengan pemberian uang saku setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) kepada peserta, program ini diharapkan mampu secara signifikan meningkatkan daya beli masyarakat dan pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Lebih dari sekadar dampak ekonomi langsung, Sunardi menambahkan bahwa program ini memiliki multitafsir manfaat yang lebih luas. Pemagangan Nasional berperan penting dalam memperkuat daya saing tenaga kerja muda Indonesia, menjembatani kesenjangan antara kurikulum pendidikan dan kebutuhan industri, serta menjadi instrumen krusial dalam mempercepat laju pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.

Melihat potensi dan dampak positifnya, pemerintah telah menetapkan target ambisius: sebanyak 100.000 peserta diharapkan dapat mengikuti Program Pemagangan Nasional hingga akhir tahun 2025. Target ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia dan mendorong akselerasi ekonomi melalui program pelatihan kerja yang terstruktur.

Daftar Isi

Ringkasan

Program Pemagangan Nasional Batch I telah sukses menarik minat 156.159 pendaftar dari kalangan fresh graduate dengan dukungan 1.668 perusahaan. Kuota awal sebanyak 20.000 posisi magang telah terpenuhi, dan peserta yang lolos seleksi akan memulai magang di berbagai perusahaan dengan fasilitas pendampingan mentor, uang saku setara UMR, serta jaminan sosial ketenagakerjaan.

Program ini bukan hanya pelatihan, tetapi juga inisiatif strategis untuk menggerakkan ekonomi melalui pemberian uang saku setara UMK. Pemerintah menargetkan 100.000 peserta hingga akhir 2025 dan pengumuman Batch II akan segera dilakukan. Pemagangan Nasional diharapkan dapat memperkuat daya saing tenaga kerja muda dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

Leave a Comment