Penyanyi pop ternama, Sia Furler, dengan hits global seperti “Chandelier” dan “Cheap Thrills”, kembali menjadi pusat perhatian publik. Kali ini bukan karena karya musiknya, melainkan drama perceraiannya dengan sang mantan suami, Dan Bernad. Yang paling menyita perhatian adalah tuntutan tunjangan suami sebesar lebih dari Rp4 miliar per bulan yang diajukan oleh Bernad. Polemik ini muncul setelah Bernad mengklaim telah mengorbankan karier gemilangnya sebagai ahli onkologi radiasi demi mengelola klinik pengobatan ketamin yang mereka dirikan bersama. Setelah resmi berpisah pada Maret 2025, Sia menghentikan pendanaan klinik tersebut, membuat Bernad kehilangan sumber pendapatan utama. Simak lebih lanjut detail drama perceraian yang menggemparkan antara Sia Furler dan Dan Bernad.
1. Kisah Pernikahan Singkat Sia dan Dan Bernad
Hubungan asmara Sia Furler, yang dikenal luas sebagai Sia, dengan Dan Bernad berujung pada ikatan suci pernikahan. Keduanya resmi menikah secara legal pada tahun 2023. Pernikahan ini menjadi yang kedua bagi pelantun asal Australia tersebut. Beberapa bulan setelah pernikahan hukum mereka, tepatnya pada Mei 2023, pasangan ini merayakan momen sakral tersebut dalam sebuah upacara intim yang diselenggarakan di Villa Olivetta, kediaman Domenico Dolce dan Stefano Gabbana di Portofino, Italia. Keintiman upacara ini semakin terasa dengan kehadiran yang sangat terbatas, hanya enam tamu yang dikabarkan turut menjadi saksi. Kebahagiaan mereka semakin lengkap dengan kelahiran putra pertama mereka, Somersault Wonder Bernad, pada 27 Maret 2024, setahun setelah pernikahan.
2. Sia Mengajukan Gugatan Cerai
Namun, bahtera rumah tangga yang baru berjalan dua tahun ini harus kandas. Tepat pada 19 Maret 2025, Sia secara resmi mengajukan permohonan cerai dari Dan Bernad. Berdasarkan dokumen pengadilan yang beredar, pasangan ini disebutkan telah berpisah sejak 18 Maret 2025, dengan alasan “perbedaan yang tidak dapat didamaikan”. Dalam gugatannya, Sia mengajukan hak asuh hukum dan fisik penuh atas putra mereka yang saat itu berusia 11 bulan, Somersault Wonder Bernad. Meski demikian, ia menyatakan keterbukaan jika Dan mengajukan hak kunjungan. Selain itu, Sia secara tegas meminta pengadilan untuk tidak membebankan kewajiban tunjangan suami kepada dirinya.
3. Tuntutan Tunjangan Miliaran Rupiah dari Dan Bernad
Tujuh bulan pasca-gugatan cerai diajukan, drama perceraian ini memanas dengan tuntutan fantastis dari Dan Bernad. Pada Kamis, 9 Oktober 2025, Bernad mengajukan permohonan di Pengadilan Los Angeles, menuntut tunjangan suami dari Sia. Jumlah yang diminta tidak main-main: US$250.856 per bulan, setara dengan sekitar Rp4,1 miliar. Tidak hanya itu, Bernad juga meminta biaya hukum sebesar US$300.000 (sekitar Rp4,9 miliar) dan biaya akuntansi forensik senilai US$200.000 (sekitar Rp3,3 miliar), yang semuanya ditujukan untuk dibayar oleh Sia.
4. Alasan Dan Bernad Meminta Tunjangan: Kehilangan Penghasilan
Di balik tuntutan tunjangan yang besar ini tersimpan sebuah kisah pengorbanan karier. Sebelum perceraian, Dan Bernad dan Sia bersama-sama mendirikan klinik pengobatan ketamin bernama Modern Medicine. Bernad, yang dulunya adalah seorang ahli onkologi radiasi dengan lisensi medis, memutuskan untuk meninggalkan profesi lamanya dan mengabdikan diri sepenuhnya pada pengelolaan klinik tersebut. Keputusan ini berakibat fatal: lisensi medisnya menjadi kedaluwarsa. Bernad menegaskan bahwa Sia sepenuhnya mengetahui dan menyetujui perubahan karier ini. Namun, setelah perpisahan mereka di bulan Maret 2025, Bernad mengklaim bahwa Sia menghentikan seluruh pendanaan untuk Modern Medicine, yang secara langsung memutus sumber penghasilannya. Menurut dokumen yang diajukan, pria berusia 47 tahun itu belum menerima gaji sejak Maret 2025, meskipun ada dugaan kesepakatan bahwa ia masih akan bekerja di bisnis tersebut hingga Juli 2025. Kondisi tanpa penghasilan inilah yang mendorongnya mengajukan tuntutan tunjangan suami. Dalam dokumen pengadilan yang diakses oleh People, Bernad menyatakan, “Saya meminta pengadilan memerintahkan Sia untuk membayar tunjangan suami sementara sebesar $250.856 per bulan. Perintah ini diperlukan saat ini karena saya secara finansial bergantung pada Sia, pencari nafkah utama dalam pernikahan kami. Saya tidak memiliki penghasilan, dan Sia telah menghentikan semua pendanaan untuk Modern Medicine. Sia memiliki kemampuan untuk membayar tunjangan suami agar status quo finansial kami tetap terjaga.” Bernad juga menambahkan bahwa untuk dapat kembali praktik sebagai ahli onkologi radiasi, ia harus melalui proses yang panjang dan rumit: “Saya harus menyelesaikan beberapa tahun pelatihan dan lulus beberapa ujian yang ketat sebelum dapat memperbarui sertifikasi dan kembali praktik sebagai ahli onkologi radiasi,” ungkapnya.
5. Gaya Hidup Mewah sebagai Tolok Ukur Tuntutan Tunjangan
Salah satu pilar utama di balik besarnya tuntutan tunjangan Dan Bernad adalah gaya hidup mewah yang mereka berdua nikmati selama pernikahan. Berdasarkan dokumen pengajuan Bernad, pengeluaran bulanan pasangan ini mencapai lebih dari US$400.000, atau sekitar Rp6,6 miliar. Dana fantastis ini dialokasikan untuk membiayai berbagai fasilitas dan kemewahan, mulai dari pesawat pribadi, liburan eksklusif, santapan di restoran kelas atas, hingga gaji beberapa karyawan penuh waktu yang melayani kebutuhan mereka. Bernad berargumen bahwa tunjangan dengan jumlah setinggi itu diperlukan untuk mempertahankan “status quo” finansial yang biasa mereka jalani. Ia merasa perlu ada keseimbangan posisi keuangan antara dirinya dan Sia. Sebagai contoh, saat proses perceraian diajukan, Sia sempat menanggung biaya penginapan Bernad di hotel dari Maret hingga Juli 2025. Setelah itu, Bernad pindah ke sebuah rumah sewaan dengan biaya lebih dari US$100.000 per tahun (sekitar Rp1,6 miliar) dan sempat meminta Sia untuk mengganti biaya sewa tersebut, namun permintaannya ditolak.
Dengan segala fakta yang terungkap, drama perceraian antara Sia Furler dan Dan Bernad ini tidak hanya menarik perhatian publik tetapi juga membuka tabir kompleksitas finansial di balik kehidupan selebriti. Kasus ini menjadi sorotan hangat, menanti keputusan pengadilan mengenai tuntutan tunjangan suami yang fantastis tersebut.
Daftar Artis Hollywood yang Putus di Tahun 2025, Ada yang Batal Nikah
10 Artis Hollywood yang Memutuskan Bercerai di Sepanjang Tahun 2024
Tak Pernah Umbar Kemesraan, 7 Potret Pernikahan Intim Sia dan Kekasih!
Ringkasan
Penyanyi Sia Furler menghadapi drama perceraian dengan mantan suaminya, Dan Bernad, yang menuntut tunjangan suami sebesar Rp4 miliar per bulan. Bernad mengklaim telah mengorbankan karirnya sebagai ahli onkologi radiasi untuk mengelola klinik ketamin yang mereka dirikan bersama, namun Sia kemudian menghentikan pendanaan klinik tersebut setelah perpisahan mereka pada Maret 2025.
Bernad beralasan bahwa ia kehilangan sumber penghasilan utamanya dan memerlukan tunjangan tersebut untuk mempertahankan gaya hidup mewah yang mereka nikmati selama pernikahan, yang mencapai pengeluaran bulanan lebih dari Rp6,6 miliar. Ia juga meminta biaya hukum dan akuntansi forensik yang signifikan dari Sia, sementara Sia sendiri mengajukan gugatan cerai dengan alasan “perbedaan yang tidak dapat didamaikan” dan meminta hak asuh penuh atas putra mereka.
