Top! 1 Tahun Prabowo-Gibran: Kementerian Pendidikan dan Agama Unggul!

Photo of author

By AdminTekno

Menjelang satu tahun masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang akan jatuh pada 20 Oktober 2025, sebuah riset komprehensif telah mengukur capaian dan performa Kabinet Merah Putih. Secara keseluruhan, pemerintahan Prabowo-Gibran meraih skor rata-rata 3,07 poin dari skala 0-5, yang menempatkannya dalam kategori sedang.

Penilaian ini merupakan hasil dari riset IndoStrategi yang dilaksanakan mulai awal September hingga 13 Oktober 2025. Temuan ini diungkapkan oleh Direktur Eksekutif IndoStrategi, Ali Noer Zaman, dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat (17/10). Riset tersebut secara khusus juga mengukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Kabinet Merah Putih.

Dalam evaluasi tersebut, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) muncul sebagai kementerian dengan performa terbaik, menempati posisi puncak. Ali Noer Zaman menyatakan, “Berdasarkan grafik yang kami sajikan, seluruh kementerian memperoleh skor dalam kategori sedang. Namun demikian, terdapat variasi skor yang cukup signifikan.”

Kemdikdasmen, yang dipimpin oleh Abdul Mu’ti, berhasil meraih skor tertinggi sebesar 3,35 poin dari nilai sempurna 5. Sementara itu, di ujung daftar 10 kementerian terbaik, Kementerian Investasi dan Hilirisasi (BKPM) di bawah kepemimpinan Rosan Roeslani menempati posisi ke-10 dengan skor 3,09 poin.

Menurut Ali, tingginya penilaian terhadap Kemdikdasmen didorong oleh beberapa faktor positif yang signifikan. Di antaranya adalah inovasi pembelajaran yang berbasis deep learning dan koding, yang dianggap sangat adaptif terhadap tuntutan era digital. Selain itu, sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) yang baru dinilai lebih tertib dan minim gejolak dibandingkan tahun sebelumnya.

Meski demikian, riset tersebut juga menyoroti sejumlah aspek negatif yang memengaruhi kinerja Kemdikdasmen. Faktor-faktor ini meliputi kebijakan yang seringkali berubah, terutama terkait PPDB, Tenaga Kerja Asing (TKA), dan evaluasi guru, yang kerap menimbulkan kebingungan serta ketidakstabilan sistem. Ali menambahkan, “Kesejahteraan guru dinilai masih rendah, sementara retribusi terhadap guru ASN disebut berdampak domino terhadap kondisi guru honorer.”

Selain Kemdikdasmen, Kementerian Luar Negeri (Kemlu), dengan Sugiono sebagai pimpinannya, berhasil menduduki posisi kedua dengan perolehan 3,32 poin. Tak kalah penting, Kementerian Agama (Kemenag), di bawah arahan Nasaruddin Umar, menempati posisi ketiga dengan skor 3,26 poin, menunjukkan kepercayaan publik yang kuat terhadap kinerja mereka.

Metodologi yang digunakan oleh riset IndoStrategi ini melibatkan teknik purposive sampling, dengan total 424 responden dari 34 provinsi. Responden dipilih berdasarkan kriteria pendidikan minimal Strata Satu (S1) dan memiliki pekerjaan tetap, meliputi beragam profesi seperti guru, dosen, aktivis, karyawan, hingga pengusaha. Untuk memperkaya data, riset juga mengkaji berbagai sumber informasi dari berita daring dan luring, dokumen resmi pemerintah, serta pandangan dari para pengamat dan akademisi.

Berikut adalah daftar 10 Kementerian dengan kinerja terbaik versi riset IndoStrategi pada Oktober 2025:

1. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) – Abdul Mu’ti (3,35 poin)

2. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) – Sugiono (3,32 poin)

3. Kementerian Agama (Kemenag) – Nasaruddin Umar (3,26 poin)

4. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikteksaintek) – Brian Yuliarto (3,22 poin)

5. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) – Purbaya Yudhi Sadewa (3,21 poin)

6. Kementerian Perencanaan dan Perekonomian Nasional (Bappenas) – Rachmat Pambudy (3,15 poin)

7. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) – Tito Karnavian (3,14 poin)

8. Kementerian Pertahanan (Kemenhan) – Sjafrie Sjamsoeddin (3,13 poin)

9. Kementerian Kehutanan (Kemenhut) – Raja Juli Antoni (3,12 poin)

10. Kementerian Investasi dan Hilirisasi (BKPM) – Rosan Roeslani (3,09 poin)

Daftar Isi

Ringkasan

Riset IndoStrategi mengukur kinerja Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran, dengan skor rata-rata 3,07. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) meraih skor tertinggi (3,35) berkat inovasi pembelajaran dan PPDB/SPMB yang lebih tertib. Namun, riset juga menyoroti kebijakan yang sering berubah dan kesejahteraan guru yang masih rendah sebagai faktor negatif.

Selain Kemdikdasmen, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Kementerian Agama (Kemenag) juga meraih skor tinggi, masing-masing 3,32 dan 3,26. Riset ini menggunakan metode purposive sampling dengan 424 responden dari 34 provinsi, serta mengkaji berbagai sumber informasi. Sepuluh kementerian dengan kinerja terbaik diurutkan, dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi (BKPM) menempati posisi ke-10.

Leave a Comment