Partai Golkar menyatakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah menunjukkan capaian nyata dalam satu tahun masa jabatannya. Penilaian ini disampaikan menjelang usia satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan jatuh pada 20 Oktober 2025.
Politikus senior Golkar, Muhidin M. Said, menegaskan bahwa berbagai program pemerintah saat ini telah dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. “Program-program Pak Prabowo yang sekarang menyentuh langsung kepada rakyat itu sangat luar biasa,” ujar Muhidin dalam pernyataannya di Grha DPP Golkar, Jakarta, Sabtu (18/10).
Lebih lanjut, Muhidin menekankan komitmen Partai Golkar untuk terus mendukung inisiatif dan kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Dukungan ini bertujuan untuk mewujudkan bukti nyata dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional serta penciptaan lapangan kerja baru di seluruh wilayah Indonesia.
Sebagai Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI, Muhidin juga menyoroti pentingnya pengawasan berkelanjutan terhadap implementasi kebijakan pemerintah. Ia menggarisbawahi perlunya memaksimalkan sejumlah program yang belum mencapai potensi penuhnya. “Yang belum maksimal kita dorong bagaimana kita maksimalkan dan kita ikut bersama-sama dengan pemerintah untuk menggerakkan apa yang telah diprogramkan oleh Bapak Presiden,” jelasnya, menunjukkan peran aktif Golkar dalam mengawal kinerja eksekutif.
Menanggapi isu janji penciptaan 19 juta lapangan kerja yang sempat menjadi sorotan publik, Muhidin menilai bahwa upaya ke arah tersebut sudah menunjukkan progres. Ia mencontohkan program dapur umum yang disebut mampu membuka 45 lapangan kerja baru di setiap titik pelaksanaannya. Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang mampu menyerap hasil produksi di pedesaan juga menjadi indikator positif, meskipun diakui bahwa setiap permulaan program besar lazimnya memiliki tantangan atau kekurangan awal. “Kalau berjalan normal, apapun itu, biasanya pasti ada kekurangan di awal,” tambahnya secara realistis.
Oleh karena itu, Golkar berkomitmen penuh untuk mengawal keberlanjutan program-program prioritas, termasuk inisiatif krusial seperti Makan Bergizi Gratis, serta program-program di sektor pendidikan dan kesehatan. Pengawalan ini vital agar semua program berjalan optimal dan secara efektif berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja baru di seluruh Indonesia, mendukung kesejahteraan rakyat secara merata.
