Borneo FC berhasil mengamankan tiga poin krusial setelah menundukkan Persik Kediri dengan skor 2-0 dalam lanjutan Super League 2025/26. Pertandingan yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda, pada Sabtu (18/10) ini mengukuhkan dominasi Borneo FC di puncak klasemen sementara. Dengan hasil pertandingan ini, tim berjuluk Pesut Etam tersebut kini mengoleksi 21 poin dari tujuh laga, unggul jauh dari Persik Kediri yang tertahan di posisi kedelapan dengan 10 poin dari delapan pertandingan.
Sejak peluit awal dibunyikan, Borneo FC langsung menunjukkan taringnya dengan mendominasi penguasaan bola. Alur serangan mereka terlihat lebih terorganisir. Namun, tim tamu Persik Kediri tidak tinggal diam dan mencoba memberikan kejutan. Di menit-menit awal pertandingan, Macan Putih sempat melepas dua tembakan ke arah gawang, meski sayangnya masih belum tepat sasaran dan belum mampu mengancam serius pertahanan Borneo FC.
Seiring berjalannya waktu, peluang-peluang emas mulai berdatangan untuk tuan rumah. Puncak tekanan Borneo FC di paruh pertama terjadi pada menit ke-30. Dari dalam kotak penalti, Mariano Perala melepaskan tembakan keras yang terukur, namun kiper Persik Kediri, Husna Al Malik Saputra, tampil heroik dengan melakukan penyelamatan gemilang, menepis bola keluar.
Tak mau kalah, Persik Kediri juga sempat menciptakan ancaman serius. Lima menit berselang, di menit ke-35, Telmo Castanheira berhasil melewati barisan belakang Borneo FC dan merangsek masuk ke kotak penalti. Namun, penjaga gawang Borneo FC, Nadeo Argawinata, menunjukkan respons cepat dan berhasil menghalau bola yang sudah didorong Castanheira. Kedudukan 0-0 pun bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, tempo permainan semakin meningkat. Borneo FC langsung tancap gas dan berhasil mencetak gol pada menit ke-55 melalui sepakan keras Douglas Coutinho dari dalam kotak penalti. Sayangnya, kegembiraan tersebut harus tertunda karena gol tersebut dianulir oleh wasit setelah dianggap dalam posisi offside.
Persik Kediri yang mencari celah untuk mencuri gol kembali melancarkan serangan balasan di menit ke-66. Menerima umpan silang matang, Imanol Garcia melepaskan tembakan akurat dari dalam kotak penalti, namun sekali lagi, ketangguhan Nadeo di bawah mistar gawang Borneo FC berhasil mementahkan peluang tersebut dengan sebuah tepisan krusial.
Setelah berbagai upaya, Borneo FC akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-74. Douglas Coutinho berhasil membelokkan bola hasil sepakan keras Mariano Perala ke gawang lawan. Gol ini sempat kembali dianulir karena dianggap offside. Namun, setelah wasit melakukan komunikasi intensif dengan petugas VAR, keputusan tersebut akhirnya direvisi dan gol pertama untuk Pesut Etam dinyatakan sah, mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Tak butuh waktu lama bagi Borneo FC untuk memperlebar keunggulan. Hanya tiga menit berselang, di menit ke-77, Maicon Da Silva sukses menggandakan skor menjadi 2-0. Menerima umpan silang datar yang brilian dari Peralta, Maicon tanpa kesulitan menggetarkan jala gawang Persik Kediri. Meskipun tertinggal dua gol, Persik menunjukkan semangat juang tinggi dan terus berupaya menciptakan sejumlah peluang balasan di sisa waktu. Namun, kokohnya pertahanan dan solidnya penampilan Borneo FC memastikan skor akhir 2-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, mengamankan kemenangan penting bagi tim tuan rumah.