Jonatan Christie berhasil menjuarai Denmark Open 2025 usai kalahkan tunggal nomor satu dunia asal China, Shi Yu Qi, dengan skor 13-21, 21-15, dan 21-15; di Jyske Arena, Minggu (19/10) malam WIB. Jonatan jelaskan rintangan di balik keberhasilan ini.
Jonatan mengakui rasakan kesulitan besar saat gim pertama kontra Shi Yu Qi. Akan tetapi, pada dua gim berikutnya, ia berhasil mengatasi masalah angin.
“Yang pertama Puji Tuhan bisa kembali juara di Super 750 dan lawan Shi Yu Qi selalu tidak mudah karena dia pemain yang sangat matang tetapi saya melakukan semaksimal yang saya bisa karena di sini kondisinya menang angin, kalah angin juga jadi ya strateginya sangat berpengaruh,” terang Jonatan usai laga final.
“Gim pertama yang bikin kalah karena kondisi anginnya dari semifinal kemarin itu cukup kencang, strategi saya kurang tepat jadi saya kalah. Yang menjadi penentu kemenangan sebenarnya di awal gim 3, di mana saya berada di sisi lapangan yang sama, jadi itu titik poin pentingnya,” tambahnya.
Adapun terakhir kali Jonatan juara Christie turnamen BWF Super 750 terjadi pada 2023. Waktu itu, ia mengalahkan Li Shifeng asal China dalam partai final French Open.
Di sisi lain, gelar juara Denmark Open 2025 menjadi pencapaian back-to-back juara Jonatan di tahun ini. Sebelumnya, ia juga telah menjuarai Korea Open, di mana ia menaklukkan Anders Antonsen asal Denmark di final turnamen BWF Super 500 itu.