Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus berjalan sesuai target yang telah ditetapkan. Sejak diluncurkan, inisiatif krusial ini berhasil menjangkau 36,7 juta penerima manfaat, tersebar luas di berbagai wilayah Indonesia.
Pernyataan positif ini disampaikan Dadan kepada sejumlah wartawan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (20/10). Dengan keyakinan, ia mengulangi, “Masih on track, masih on track,” menandakan kemajuan yang stabil dari program vital ini.
Lebih lanjut, Dadan merinci pencapaian program MBG dengan melaporkan bahwa saat ini telah tercatat 12.508 Satuan Penyelenggara Program Gizi (SPPG). Jangkauan ini mencakup 38 provinsi, 509 kabupaten, dan 7.022 kecamatan, melayani total 36,7 juta penerima manfaat di seluruh nusantara.
Dadan juga menginformasikan bahwa pada Sidang Kabinet Paripurna yang dijadwalkan sore ini, Presiden Prabowo Subianto akan memaparkan berbagai capaian yang telah diraih selama satu tahun masa pemerintahannya.
Merujuk pada masa kepemimpinan, Dadan menyatakan, “Satu tahun Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memerintah, dan saya yakin hari ini kita akan menerima pengarahan-pengarahan penting terkait capaian-capaian tersebut.”
Sebagai salah satu program prioritas utama pemerintah, MBG secara konsisten berfokus pada pemenuhan gizi dan nutrisi esensial bagi anak-anak Indonesia. Inisiatif ini juga merupakan bagian integral dari strategi komprehensif untuk menekan angka stunting yang masih menjadi tantangan di berbagai daerah di tanah air.
Ringkasan
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan sesuai target dan telah menjangkau 36,7 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Program ini menjangkau 38 provinsi, 509 kabupaten, dan 7.022 kecamatan.
Saat ini tercatat 12.508 Satuan Penyelenggara Program Gizi (SPPG). Program MBG merupakan prioritas pemerintah dalam pemenuhan gizi anak-anak dan bagian dari strategi menekan angka stunting.