Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) telah resmi mengumumkan hasil pembagian grup untuk cabang olahraga sepak bola wanita pada gelaran SEA Games 2025. Timnas Wanita Indonesia, atau yang akrab disapa Garuda Pertiwi, dipastikan akan menghadapi tantangan berat di Grup A. Mereka akan bersaing ketat dengan tuan rumah Thailand, Kamboja, dan Singapura dalam perebutan tiket menuju babak selanjutnya.
Tentu saja, kehadiran Thailand sebagai tim tuan rumah sekaligus kekuatan dominan di sepak bola wanita SEA Games akan menjadi ujian terberat bagi skuad Merah Putih. Sejarah mencatat, Thailand telah mengoleksi medali emas sebanyak lima kali di sepanjang penyelenggaraan ajang multi-olahraga terbesar di Asia Tenggara ini, menunjukkan konsistensi dan kualitas yang patut diwaspadai.
Tidak hanya Thailand, Kamboja juga bukan lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Pada edisi terakhir di SEA Games 2023, mereka berhasil menorehkan kejutan dengan melaju hingga babak semifinal, sebelum akhirnya langkah mereka terhenti oleh Thailand. Performa impresif tersebut menjadi indikasi bahwa Kamboja siap kembali memberikan perlawanan sengit di grup ini.
Sayangnya, catatan prestasi Timnas Wanita Indonesia di kancah sepak bola wanita SEA Games belum menunjukkan torehan yang gemilang. Prestasi terbaik Garuda Pertiwi sejauh ini hanyalah finis di peringkat keempat, yang terakhir kali dicapai pada tahun 1997 dan 2001. Tantangan di Grup A ini akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk membuktikan peningkatan kualitas.
Di sisi lain, Grup B juga tak kalah sengit. Grup ini diisi oleh tim-tim tangguh seperti Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Malaysia. Kualitas tim-tim di Grup B menjamin persaingan yang sangat ketat, sekaligus menegaskan bahwa siapa pun calon lawan Indonesia—jika berhasil lolos ke semifinal—tidak akan mudah untuk ditaklukkan.
Panggil Diaspora Baru
Menghadapi persaingan ketat di SEA Games 2025, Garuda Pertiwi kini tengah mempersiapkan diri secara serius. Mereka menjalani pemusatan latihan atau training camp intensif di Jepang, yang diikuti oleh beberapa nama inti seperti Zahra Muzdalifah, Shafira Ika, dan Sheva Imut. Persiapan ini diharapkan mampu mengasah kemampuan tim dan membangun kekompakan yang solid.
Dalam upaya memperkuat skuad, PSSI turut mengundang pemain diaspora baru untuk bergabung dalam sesi latihan. Sosok yang dimaksud adalah Cacharel Promes, seorang pemain muda berbakat dengan garis keturunan Belanda-Indonesia-Suriname. Kehadiran pemain diaspora ini diharapkan dapat membawa dimensi baru dan kualitas tambahan bagi tim.
Pemanggilan Promes ini telah dikonfirmasi langsung oleh Vivin Cahyani, salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Vivin menyatakan bahwa Promes akan segera bergabung dengan Garuda Pertiwi untuk menjalani latihan bersama di Indonesia pada pekan depan.
“Benar (dipanggil). Ada waktu libur liga (di Belanda) sebentar jadi bisa ikut latihan bersama 21-29 Oktober,” ujar Vivin kepada kumparanBOLANITA, Minggu (19/10), menegaskan komitmen PSSI dalam memperkuat tim.
Cacharel Promes, yang saat ini berusia 19 tahun, berposisi sebagai penyerang dan bermain untuk NAC Breda di Liga Belanda Wanita 2025/26. Garis keturunan Indonesianya didapat dari sang nenek yang berasal dari Jakarta. Sebelum ini, Promes juga sempat membela tim nasional Belanda U-17 pada ajang Euro Wanita U-17 tahun 2022 lalu, menunjukkan pengalaman kompetitif di level internasional.
Babak penyisihan sepak bola wanita SEA Games 2025 dijadwalkan akan berlangsung dari tanggal 4 hingga 11 Desember 2025. Seluruh pertandingan akan digelar di dua lokasi berbeda yang terletak di Thailand, yaitu Chonburi Stadium dan National Sports University Chonburi Campus.
Ringkasan
Timnas Wanita Indonesia (Garuda Pertiwi) tergabung di Grup A SEA Games 2025 bersama tuan rumah Thailand, Kamboja, dan Singapura. Grup ini dianggap berat karena kehadiran Thailand yang merupakan kekuatan dominan di sepak bola wanita SEA Games dan Kamboja yang menunjukkan peningkatan performa di edisi sebelumnya.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Timnas Wanita Indonesia menjalani pemusatan latihan di Jepang dan memanggil pemain diaspora, Cacharel Promes, seorang penyerang yang bermain di Liga Belanda Wanita. Promes diharapkan dapat memperkuat skuad Garuda Pertiwi yang akan berlaga di SEA Games 2025 yang akan diselenggarakan di Thailand pada Desember 2025.