PDIP Dukung Ditjen Pesantren: Motor Kemajuan atau Kontroversi Baru?

Photo of author

By AdminTekno

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyambut positif gagasan Menteri Agama, Nasaruddin Umar, terkait pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren. Inisiatif ini dinilai Hasto sebagai langkah strategis yang sangat baik untuk kemajuan pendidikan Islam di Tanah Air.

Hasto menekankan betapa krusialnya peran para santri dalam sejarah bangsa. Menurutnya, kontribusi santri tidak bisa dilepaskan dari perjuangan kemerdekaan, di mana mereka berhasil menggelorakan semangat patriotisme yang fundamental bagi lahirnya Republik Indonesia. Pernyataan ini disampaikan Hasto saat berada di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, pada hari Rabu (22/10).

PDI Perjuangan, lanjut Hasto, berkomitmen untuk turut memperkuat narasi patriotisme dan semangat cinta Tanah Air yang inheren dalam diri setiap santri. Ini merupakan wujud dedikasi partai terhadap agama sekaligus bangsa. Dengan kehadiran Ditjen Pesantren di Kementerian Agama, Hasto optimistis lembaga pendidikan berbasis Islam ini akan semakin maju dan berfungsi sebagai ‘motor kemajuan’ yang mendorong inovasi dan pembangunan di berbagai sektor.

Hasto menegaskan bahwa nilai Hubbul Wathon Minal Iman (cinta tanah air sebagian dari iman) akan terus didorong kuat, bukan hanya sebagai semangat lokal, tetapi juga sebagai fondasi untuk membangun kepemimpinan Indonesia di kancah global. Untuk mencapai visi tersebut, percepatan pengembangan pesantren menjadi krusial, agar mereka benar-benar dapat berperan sebagai penggerak kemajuan. Ia juga mengutip proklamator Bung Karno yang pernah menyatakan, “Islam harus bersekutu juga dengan ilmu pengetahuan,” menekankan pentingnya sinergi antara nilai-nilai agama dan kemajuan sains.

Rencana pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren ini diharapkan dapat segera terealisasi. Menteri Agama Nasaruddin Umar telah menyampaikan optimismenya, dan dukungan penuh datang dari Presiden Prabowo Subianto yang telah menyetujui gagasan ini, sebagaimana dikonfirmasi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi.

Leave a Comment