Kita Tekno melaporkan bahwa wilayah Tenggara Ratahan-Mitra, Sulawesi Utara (Sulut), diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo 3.3. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 23 Oktober 2025, pukul 04:50:54 WIB.
Menurut informasi yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada pada koordinat 0.26 Lintang Utara dan 125.73 Bujur Timur, atau sekitar 135 kilometer di tenggara Ratahan-Mitra, Sulut. Kedalaman gempa tercatat 10 kilometer, yang tergolong dangkal dan berpotensi dirasakan lebih kuat di permukaan.
Disclaimer:
Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.
Mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan oleh gempa bumi, sangat penting bagi setiap individu untuk mengetahui langkah-langkah mitigasi dan tindakan penyelamatan diri. Berikut adalah panduan komprehensif mengenai apa yang harus Anda lakukan saat terjadi gempa, demi menjaga keselamatan pribadi dan orang-orang di sekitar Anda.
1. Tetap Tenang dan Fokus
Saat guncangan gempa datang, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengendalikan kepanikan. Berusahalah untuk tetap tenang, tarik napas dalam-dalam, dan amati kondisi sekitar. Ketenangan akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat dan mencari tempat berlindung yang paling aman dengan cepat.
2. Berlindung di Dalam Ruangan
Apabila Anda berada di dalam bangunan, segera cari perlindungan di bawah meja atau perabot kuat lainnya yang dapat menahan reruntuhan. Posisi ini akan melindungi Anda dari benda-benda yang berpotensi jatuh. Setelah itu, lindungi kepala Anda dengan benda empuk seperti bantal, helm, papan, atau gunakan kedua tangan dengan posisi menelungkup untuk menutupi kepala dan leher Anda. Prioritaskan keselamatan diri dan bantu orang-orang di sekitar Anda yang membutuhkan.
3. Cari Area Terbuka Jika Berada di Luar Ruangan
Bagi Anda yang sedang berada di luar ruangan saat gempa terjadi, segera bergerak menjauhi bangunan tinggi, tiang listrik, pohon besar, atau objek lain yang berpotensi roboh. Carilah area terbuka yang lapang. Tetaplah tenang dan persiapkan diri, karena seringkali gempa pertama diikuti oleh gempa susulan yang kekuatannya bisa bervariasi.
4. Bertindak Hati-hati di Keramaian
Situasi di tengah keramaian seringkali memicu kepanikan massal saat gempa. Untuk menjaga keselamatan, perhatikan dan ikuti arahan dari petugas penyelamat atau keamanan yang ada. Usahakan untuk segera bergerak menuju tangga darurat atau jalur evakuasi yang mengarah ke area terbuka yang aman, hindari berebut atau berdesakan.
5. Perhatikan Lingkungan Pegunungan atau Dataran Tinggi
Ketika gempa melanda saat Anda berada di pegunungan atau dataran tinggi, segera cari area lapang yang jauh dari lereng bukit atau tebing. Kawasan lereng sangat rentan terhadap tanah longsor atau jatuhan bebatuan akibat guncangan gempa, yang dapat membahayakan nyawa Anda.
6. Antisipasi Bahaya Tsunami di Area Pesisir
Gempa bumi yang berpusat di bawah laut memiliki potensi memicu gelombang tsunami yang sangat berbahaya. Jika Anda merasakan gempa saat berada di pesisir pantai atau dekat laut, segera evakuasi diri dan bergeraklah secepat mungkin menuju dataran yang lebih tinggi dan aman dari jangkauan gelombang.
7. Bertindak Aman Saat di Dalam Kendaraan
Jika gempa terjadi saat Anda sedang berada di dalam kendaraan, seperti mobil atau bus, tetaplah tenang. Bagi penumpang, berpeganganlah dengan erat untuk menghindari cedera akibat guncangan. Bagi pengemudi, segera menepi dan hentikan kendaraan di lokasi yang aman, jauh dari potensi jatuhnya benda atau bangunan, dan tetaplah berada di dalam kendaraan hingga guncangan mereda.
