
Sebuah momen santai namun sarat makna terjadi di lingkungan Istana Kepresidenan pada Jumat (24/10) lalu. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, berhasil mencuri perhatian para jurnalis saat sesi tanya jawab dengan penampilan uniknya, khususnya sepasang sepatu kuning dominan yang ia kenakan.
Dengan senyum khasnya, Bahlil Lahadalia dengan bangga memperkenalkan bahwa alas kaki cerah tersebut adalah produk UMKM lokal. Ia menjelaskan, pemilihan warna kuning bukan tanpa alasan, melainkan merefleksikan sebagian dari lambang Kementerian ESDM yang memang memiliki unsur warna tersebut.
Suasana pun semakin hidup ketika para jurnalis Istana Kepresidenan dengan sigap menyambut penjelasan Menteri Bahlil dengan candaan khas. Mereka tak ragu melontarkan pertanyaan bernada gurauan, menanyakan apakah terdapat simbol pohon beringin, yang identik dengan Partai Golkar, pada sepatu kuningnya itu.

Menanggapi lontaran tersebut, Bahlil Lahadalia dengan tegas menyatakan pentingnya tidak mencampuradukkan urusan partai politik dengan kebijakan pemerintahan. Meskipun begitu, ia mengakui bahwa dalam lingkup pemerintahan itu sendiri pasti terkandung elemen politik, namun dalam konteks yang mulia, yakni untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, yang disambut tawa renyah dari para jurnalis.
Di penghujung perbincangan, Menteri Bahlil juga sempat mengungkapkan harga sepatu kuningnya itu, yang dibanderol sebesar Rp250 ribu. Dengan nada bercanda dan penuh kehangatan, ia bahkan menawarkan untuk membagikan sepatu serupa kepada para jurnalis, mengundang tawa riuh yang semakin mempererat suasana akrab pada momen tersebut.