Imbas Anjloknya KA Purwojaya, Sejumlah Penumpang Tertahan di Stasiun Pasar Senen

Photo of author

By AdminTekno

Keterlambatan perjalanan parah melanda sejumlah kereta api jarak jauh yang dijadwalkan berangkat dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta, hingga Minggu (26/10) dini hari. Kekecewaan melanda para penumpang, di mana kereta-kereta yang seharusnya bertolak pada pukul 23.00 WIB, terpaksa menunda keberangkatan mereka hingga pukul 01.00 WIB atau bahkan lebih lama dari jadwal yang ditentukan.

Menanggapi keluhan yang meluas di kalangan penumpang, pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) segera memberikan penjelasan terkini mengenai situasi di lapangan. Dilaporkan bahwa sejumlah kereta api masih tertahan dalam antrean panjang untuk melintasi jalur, menyebabkan penumpukan signifikan di beberapa stasiun. “Update sampai pukul 01.00 WIB, KA-KA masih menunggu karena jalur belum clear. Kami belum bisa estimasikan,” terang seorang petugas KAI di Stasiun Gambir. Petugas tersebut menambahkan bahwa antrean panjang melibatkan dua kereta di Bekasi, empat kereta di Jatinegara, tiga kereta di Pasar Senen, dan tiga kereta di Gambir, sehingga pihak KAI belum dapat memberikan estimasi waktu keberangkatan yang pasti.

Sebagai respons atas ketidakpastian jadwal ini, PT KAI membuka opsi pengembalian dana tiket (refund) bagi penumpang yang perjalanannya telah mengalami keterlambatan minimal satu jam dari waktu keberangkatan yang seharusnya. Kebijakan ini dikonfirmasi oleh Hedi, salah seorang penumpang KA Progo tujuan Yogyakarta yang seharusnya berangkat pukul 23.00 WIB. “Bisa di-refund minimal 1 jam setelah jadwal keberangkatan,” ujarnya.

Selain opsi refund, PT KAI juga menyediakan solusi alternatif untuk mengangkut penumpang, yakni dengan mengalihkan moda transportasi menggunakan bus. Bus-bus tersebut baru mulai diberangkatkan sekitar pukul 03.00 WIB. “Ini aku memilih naik bus, baru saja jalan,” kata Hedi, yang memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya menggunakan moda transportasi darat tersebut demi mencapai tujuan.

Kereta Anjlok di Bekasi

Akar permasalahan dari rentetan keterlambatan perjalanan kereta api ini terungkap berasal dari insiden anjloknya KA Purwojaya jurusan Gambir–Cilacap. Peristiwa nahas ini terjadi di Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (25/10), sekitar pukul 14.25 WIB, dan secara signifikan mengganggu operasional kereta api, khususnya untuk rute tujuan Bandung serta lintas Purwakarta-Bandung.

Dampak dari anjloknya kereta tersebut terasa hingga malam hari, menyebabkan penundaan serius pada sejumlah jadwal. Hingga pukul 21.00 WIB, KA Parahyangan (142F) relasi Gambir–Bandung tercatat tiba di Stasiun Bandung jauh lebih lambat dari jadwal semestinya, yaitu pukul 16.42 WIB. Gangguan ini juga berimbas pada keberangkatan KA Turangga (12) relasi Bandung–Surabaya Gubeng yang harus tertunda selama 18 menit, menunggu kedatangan rangkaian KA Parahyangan yang terdampak insiden tersebut.

Saat ini, tim PT KAI masih terus melakukan penanganan intensif di lokasi kejadian untuk menormalkan kembali jalur yang terdampak. Upaya ini dilakukan demi memastikan operasional perjalanan kereta api dapat segera pulih sepenuhnya dan kembali berjalan normal.

Leave a Comment