Ringkasan Berita:
- Miliarder eksentrik Bryan Johnson terobsesi menolak tua itu melakukan perawatan ekstrem lain, yakni pembersihan sperma untuk menghilangkan mikroplastik.
- Pria 48 tahun itu berhasil membuang 85 persen partikel mikroskopis plastik dari spermanya.
- Perawatan Johnson cukup ekstrem dia masuk ke sauna kering bersuhu 92 derajat celcius, sambil menempelkan kantong es di area selangkangan.
Kita Tekno – – Miliarder eksentrik Bryan Johnson, yang dikenal karena obsesinya menolak tua.
Eksperimen gila Bryan Johnson kembali membuat publik tercengang.
Kali ini, pria berusia 48 tahun itu mengklaim berhasil membersihkan spermanya dari mikroplastik hingga 85 persen.
Eksperimen unik ini ia sebut sebagai bagian dari misinya mencapai “Blueprint” program ekstrem anti-penuaan yang selama ini ia jalani.
Masuk Sauna Panas, Tempel Es di Selangkangan
Dalam unggahan di platform X, Johnson memamerkan hasil uji laboratorium yang menunjukkan kadar mikroplastik dalam spermanya menurun signifikan.
Dari 165 partikel per mililiter pada November 2024 menjadi hanya 20 partikel per mililiter pada Juli 2025.
Metodenya pun terbilang ekstrem. Johnson rutin masuk ke sauna kering bersuhu 92°C sambil menempelkan kantong es di area selangkangan.
Menurutnya, kombinasi ini membantu tubuh membuang racun lewat keringat tanpa merusak kesehatan testis akibat suhu tinggi.
“Sejauh yang kami tahu, ini adalah laporan pertama yang menunjukkan korelasi antara kadar mikroplastik dalam darah dan sperma pada individu yang sama,” tulis Johnson di X.
“Hasil ini menunjukkan proses detoksifikasi mikroplastik yang berhasil.”
Ia juga mengklaim terjadi penurunan serupa pada kadar mikroplastik dalam darahnya selama periode yang sama.
Belum Terverifikasi Ilmiah
Meski banyak yang kagum, klaim Bryan Johnson ini langsung menuai kontroversi di kalangan ilmuwan.
Hingga kini, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa sauna ekstrem dan es di selangkangan dapat mengeluarkan mikroplastik dari tubuh.
Sebaliknya, para ahli memperingatkan bahwa paparan suhu ekstrem justru berisiko menurunkan kualitas dan jumlah sperma.
“Suhu tinggi bisa merusak sel sperma dan mengganggu kesuburan,” ujar salah satu pakar reproduksi yang dikutip Daily Mail.
Gaya Hidup Anti-Plastik
Bryan Johnson dikenal menjalani gaya hidup super disiplin dan futuristik untuk melawan penuaan.
Ia hanya makan makanan nabati, tidur di waktu yang sama setiap malam, dan rutin menjalani transfusi plasma muda.
Kini, ia juga menerapkan aturan ketat bebas plastik dengan tidak memanaskan makanan dalam wadah plastik, tidak menggunakan talenan plastik, dan hanya minum air hasil penyaringan reverse osmosis.
Mikroplastik dan Ancaman Kesuburan
Sejumlah riset menunjukkan mikroplastik bisa mengganggu hormon, memicu stres oksidatif, dan memengaruhi kesehatan reproduksi.
Namun, partikel ini hampir mustahil dihindari, karena dapat masuk melalui udara, makanan, dan air minum sehari-hari.
(TribunTrends.com/MNL)
