PSSI telah menetapkan tenggat waktu penting untuk pengumuman pelatih baru Timnas Indonesia. Federasi sepak bola tertinggi di Tanah Air ini berencana mengumumkan nakhoda anyar skuad Garuda sebelum agenda FIFA Match Day (FMD) pada Maret 2026, sebuah langkah krusial untuk persiapan tim ke depan.
Keputusan ini menyusul berakhirnya kerja sama PSSI dengan Patrick Kluivert yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Kluivert, bersama dengan stafnya, dihentikan setelah kegagalan membawa tim Merah Putih melangkah ke Piala Dunia 2026, memicu evaluasi menyeluruh dalam tubuh federasi.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan bahwa pengumuman pelatih baru Timnas Indonesia akan dilakukan pada Maret mendatang. Arya menjelaskan, kebutuhan akan pelatih baru akan sangat terasa menjelang FMD Maret, mengingat jadwal FMD November sebelumnya telah dialokasikan untuk persiapan tim U-22 yang berlaga di SEA Games. “FMD berikutnya kan Maret. Berarti kebutuhan kita nanti di Maret. Kita cari dulu. Kan kita seperti kata Pak Ketum PSSI kemarin, ada problem di satu, kita harus memperbaiki dulu citra kita di luar, karena banyak yang bully terhadap mantan-mantan pelatih, maka kita tunggu,” ujar Arya.
Periode FMD terdekat setelah bulan November akan jatuh pada 23-31 Maret 2026. Dalam rentang waktu tersebut, setiap negara memiliki kesempatan untuk menjalani dua pertandingan internasional. Menurut Arya, penunjukan pelatih baru memerlukan momen yang tepat dan tenang. Ia menekankan pentingnya proses seleksi yang cermat, “Kan ada istilah tuh, kalau mau memilih sesuatu jangan lagi bahagia-bahagianya jangan juga lagi sebel-sebelnya atau lagi sedih-sedihnya. Jadi memilihnya pada saat lagi tenang jadi ada waktu untuk memilih,” tambahnya.
Lebih lanjut, Arya juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada rapat Exco PSSI yang secara spesifik membahas mengenai pemilihan pelatih baru. Sebelumnya, setelah kekalahan melawan Irak, manajer Timnas Indonesia Sumardji menyatakan akan memaparkan laporan evaluasi secara menyeluruh dalam rapat Exco PSSI, dengan janji akan menyampaikan segala sesuatunya “apa adanya” tanpa ada yang ditutupi.
Menanggapi berbagai spekulasi yang beredar, Arya Sinulingga menepis rumor terkait adanya perbedaan pendapat di antara anggota Exco mengenai kandidat pelatih. “Ya sampai hari ini belum ada rapat Exco mengenai pelatih. Jadi kalau ada isu mengatakan ada sekian Exco setuju, ada Exco ini nggak setuju, gitu. Rapat aja belum ada, satu,” tegasnya. Ia menambahkan, proses saat ini berada pada tahap pencarian kandidat. “Yang kedua, Kan Pak Ketum kemarin sudah ngomong dengan Dirtek, mereka lagi cari dulu pelatih terkumpulkan pelatih, baru dibawa ke rapat Exco, di sanalah nanti diputuskan,” pungkas Arya, menandakan bahwa keputusan final akan diambil setelah semua opsi terkumpul dan dibahas dalam rapat Exco PSSI.(fin)
