Kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta Pusat, dilanda kemacetan lalu lintas yang luar biasa pada Sabtu (1/11) sore, tepat di akhir pekan. Kepadatan arus kendaraan ini mulai terasa sejak pukul 16.15 WIB, menciptakan kekacauan di sejumlah ruas jalan utama.
Dari Jalan Gatot Subroto (Gatsu) menuju Simpang Semanggi, volume kendaraan yang membludak menciptakan antrean panjang yang mengular. Tak hanya itu, kepadatan kendaraan serupa juga menyelimuti kawasan Sudirman Central Business District (SCBD). Barisan panjang mobil dan motor tampak merayap, berjuang menembus lautan aspal menuju Jalan Jenderal Sudirman. Imbasnya, kemacetan turut memadati sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, membuat kedua jalur di sekitar GBK tak luput dari antrean padat kendaraan.
Situasi semakin diperparah di Jalan Pintu Satu Senayan yang ikut lumpuh total. Hal ini terjadi akibat banyaknya kendaraan yang saling serobot untuk segera mencapai gerbang masuk GBK. Lonjakan drastis jumlah pengunjung di GBK pada hari itu menjadi penyebab utama kemacetan. Sejumlah agenda besar berlangsung serentak, mulai dari pertandingan futsal antara Timnas Indonesia melawan Australia hingga puncaknya, konser akbar girlband K-Pop ternama, BLACKPINK.
Menyikapi potensi kemacetan tersebut, Polda Metro Jaya sebelumnya telah mempersiapkan skema rekayasa lalu lintas di sekitar GBK. Langkah ini khusus untuk mengantisipasi melonjaknya arus kendaraan selama konser BLACKPINK World Tour yang berlangsung pada Sabtu dan Minggu, 1–2 November.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto menjelaskan bahwa pengaturan lalu lintas akan dilakukan secara situasional. Langkah ini merupakan kolaborasi antara Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. “Kami bersama Dishub DKI memberlakukan rekayasa lalu lintas yang sifatnya situasional, serta pengaturan arus di seluruh kawasan Senayan, terutama di titik-titik krusial seperti FX Sudirman, Plaza Barat, TVRI, Ladokgi, dan Simpang Semanggi,” ujar Budi kepada awak media pada Sabtu (1/11).
Selama gelaran konser, Budi menegaskan, kendaraan pribadi dilarang keras untuk parkir di area Ring Road GBK. Zona ini dikhususkan bagi kendaraan evakuasi dan operasional pengendali keamanan. “Kendaraan petugas dan pihak terkait dialihkan ke area parkir di Indonesia Arena, Hall Basket, serta beberapa kantong parkir alternatif lainnya,” imbuhnya.
Budi pun tak lupa mengimbau masyarakat yang akan menyaksikan konser BLACKPINK agar beralih menggunakan transportasi umum. Hal ini guna mencegah penumpukan kendaraan yang dapat memperparah kemacetan di sekitar kawasan Senayan. “Pemanfaatan transportasi umum sangat diharapkan, mengingat proyeksi peningkatan volume kendaraan pribadi yang cukup signifikan selama dua hari penuh konser berlangsung,” pungkasnya.
Untuk menjamin kelancaran dan keamanan jalannya konser BLACKPINK World Tour di Stadion Utama GBK, Polda Metro Jaya mengerahkan 1.500 personel gabungan. Ribuan aparat keamanan ini disiagakan di delapan zona pengamanan strategis, meliputi area pintu masuk, lokasi parkir, hingga jalur keluar-masuk penonton.