Kutukan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, akhirnya pecah! Persib Bandung sukses meraih kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Bali United dalam laga sengit pekan ke-11 Super League 2025/26 pada Sabtu (1/11). Gol tunggal Andrew Jung di menit ke-84 tidak hanya mengakhiri rentetan hasil minor Maung Bandung di markas Serdadu Tridatu, tetapi juga menjadi penentu tiga poin krusial. Kemenangan dramatis ini membawa mereka melesat ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan 19 poin dari enam kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan, menegaskan posisi mereka di papan atas.
Absennya playmaker andalan, Luciano Guaycochea, akibat akumulasi kartu merah tidak menyurutkan semangat Persib Bandung. Pelatih Bojan Hodak tetap menurunkan skuad terbaiknya dengan formasi solid. Penjaga gawang Teja Paku Alam dipercaya mengawal jaring, dilindungi oleh kuartet bek tangguh: Eliano Reijnders, Julio Cesar, Kakang Rudianto, dan Federico Barba. Di lini tengah, duet dinamis Marc Klok dan Thom Haye menjadi motor serangan, sementara trio Adam Alis, Saddil Ramdani, dan Uilliam Barros menyokong penyerang tunggal Ramon Tanque di lini depan.
Sejak peluit pertama wasit Irfan Wahyu Wijanarko berbunyi, intensitas pertandingan langsung meninggi. Bali United tampil agresif pada menit-menit awal, mencoba mendominasi dan menekan pertahanan Maung Bandung. Namun, tak butuh waktu lama bagi Persib untuk menemukan ritme permainan dan mengambil alih kendali. Pada menit ke-7, Adam Alis menciptakan peluang pertama dengan sepakan keras yang sayangnya masih melebar. Thom Haye kemudian tampil sebagai kreator peluang dengan dua ‘tendangan geledek’ yang memaksa kiper Bali United, Mike Hauptmeijer, melakukan penyelamatan krusial. Uilliam Barros dan Ramon Tanque juga tak henti-hentinya mengancam, membuat Hauptmeijer harus bekerja keras menghalau gelombang serangan Persib. Meskipun demikian, keberuntungan belum berpihak. Di penghujung babak pertama, giliran tuan rumah yang nyaris memecah kebuntuan melalui dua peluang beruntun di menit ke-38, namun aksi heroik Teja Paku Alam berhasil menjaga gawang Persib tetap perawan, mengakhiri paruh pertama dengan skor kacamata 0-0.
Ketegangan di lapangan tercermin dari tiga kartu kuning yang diberikan kepada kubu Persib sepanjang babak pertama, masing-masing untuk Eliano Reijnders dan Thom Haye. Bahkan, pelatih Bojan Hodak turut diganjar kartu kuning karena protes keras di pinggir lapangan. Memasuki babak kedua, Maung Bandung tidak mengendurkan tekanan. Aliran serangan terus mengalir deras ke pertahanan Bali United, yang dipaksa bertahan dan hanya bisa sesekali melancarkan serangan balik cepat.
Ancaman serius kembali datang dari Bali United pada menit ke-60 ketika Rahmat Arjuna mendapatkan peluang emas satu lawan satu, namun Teja Paku Alam kembali tampil gemilang dengan aksi penyelamatan heroiknya. Melihat pertahanan lawan yang begitu rapat, Bojan Hodak memutuskan untuk melakukan perubahan strategis besar-besaran. Tiga pemain sekaligus dimasukkan: William Marcilio, Frans Putros, dan Beckham Putra Nugraha, menggantikan Adam Alis, Saddil Ramdani, dan Kakang Rudianto. Keputusan sang pelatih terbukti jitu; Bali United semakin tertekan dan bahkan harus bermain dengan sepuluh orang setelah Mirza Mustafic diganjar kartu merah melalui tinjauan VAR karena insiden menginjak kaki Uilliam Barros. Momen ini menjadi titik balik penting dalam laga.
Peluang emas untuk Persib sempat hadir pada menit ke-75 melalui tembakan keras Beckham Putra Nugraha, namun bola masih melambung tipis di atas mistar gawang. Tak lama berselang, Hodak melakukan perubahan terakhir dengan memasukkan striker asal Prancis, Andrew Patrick Jung, menggantikan Ramon Tanque pada menit ke-76. Keputusan ini terbukti menjadi masterstroke. Pada menit ke-84, kerja sama apik antara Beckham dan Jung akhirnya memecah kebuntuan. Beckham menampilkan aksi memukau dari sisi kanan, melepaskan umpan silang sempurna yang langsung disambut sundulan terarah Jung, tak mampu dibendung Mike Hauptmeijer, mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Persib.
Setelah unggul, Maung Bandung tidak mengendurkan intensitas serangannya. William Marcilio bahkan nyaris menggandakan keunggulan dengan tendangan kerasnya beberapa menit kemudian. Bali United berupaya keras membalas di sisa waktu, namun lini pertahanan Persib yang digalang Federico Barba dan Julio Cesar tampil sangat solid. Ditambah lagi, refleks luar biasa dari Teja Paku Alam memastikan gawang Persib tetap tak tersentuh hingga peluit panjang dibunyikan. Untuk memperkuat lini tengah di menit-menit akhir, Bojan Hodak menarik Thom Haye dan memasukkan Robi Darwis. Strategi ini terbukti efektif, menjaga skor 1-0 tetap bertahan hingga pertandingan usai.
Kemenangan ini tak sekadar menambah koleksi tiga poin bagi Persib Bandung, melainkan juga menjadi penegasan kuat bahwa Maung Bandung berada di jalur yang tepat untuk bersaing memperebutkan posisi teratas Super League 2025/26. Tanpa kehadiran Luciano Guaycochea, tim ini menunjukkan kekompakan, soliditas, dan mental juara yang luar biasa dalam pertandingan yang penuh tekanan. Di sisi lain, kekalahan di kandang sendiri ini tentu menjadi pukulan telak bagi Bali United, terutama setelah mereka sempat tampil dominan di awal laga.