Kronologi Tragis: Wanita Muda Ditemukan Tewas Mengenaskan di Yogyakarta, Pelaku Pembunuhan Ditangkap Saat Tertidur di Makam Orang Tuanya
Insiden mengerikan mengguncang ketenangan Padukuhan Mejing Wetan, Kelurahan Ambarketawang, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, ketika seorang wanita muda berinisial RI (39) ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakannya. Peristiwa tragis ini memicu penyelidikan intensif yang berujung pada penangkapan pelaku hanya dalam hitungan jam.
Pagi kelabu itu, Selasa (4/11/2025), dimulai seperti biasa. Sekitar pukul 06.15 WIB, korban RI masih sempat membersihkan badan anaknya yang bersiap untuk berangkat sekolah. Hanya berselang 15 menit, sekitar pukul 06.30 WIB, anak korban pun berangkat diantar oleh asisten rumah tangganya (ART).
Namun, saat ART tersebut kembali ke rumah, sebuah kejanggalan langsung menyapa. Pintu depan rumah didapati dalam kondisi tertutup, padahal biasanya selalu terbuka lebar. Rasa curiga yang menyelimuti seketika berubah menjadi kengerian ketika ia melangkah masuk dan menemukan bercak darah berceceran di area dapur.
Kecurigaan memuncak pada sekitar pukul 07.15 WIB, saat ART mendapati RI sudah terbujur kaku tak bernyawa. Tubuhnya ditemukan dalam posisi terlentang dengan luka sayatan yang menganga di bagian leher. “Durasinya cepat, sekitar 30 menit,” ungkap Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo, mengutip laporan dari Tribunnews.com, menggambarkan singkatnya waktu antara keberangkatan anak dan penemuan jasad korban.
Tim gabungan dari Polsek Gamping, Inafis Polresta Sleman, dan Polda DIY segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasil investigasi awal secara kuat mengindikasikan bahwa RI adalah korban pembunuhan. Di lokasi, polisi menemukan dua bilah pisau dapur yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban, tergeletak di atas wastafel.
Selain dua bilah pisau tersebut, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti penting lainnya, termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi dan dua unit telepon genggam milik korban. Untuk mengungkap misteri di balik kematian RI, beberapa saksi kunci telah dimintai keterangan, mulai dari ART, kerabat, hingga teman-teman korban.
Kapolsek Bowo Susilo menjelaskan bahwa selama ini, korban RI tinggal di rumah kontrakan tersebut bersama anak dan ART-nya. Kendati demikian, status keberadaan suami korban belum dapat dipastikan. Hal penting lainnya adalah, peristiwa ini dipastikan bukan merupakan tindak kejahatan perampokan. “Barang milik korban masih ada. Semuanya lengkap, tidak ada yang hilang,” tegasnya, menepis spekulasi motif perampokan.
Isti Setyaningsih, Dukuh Mejing Wetan, menambahkan bahwa RI merupakan warga pendatang yang telah lima tahun menghuni wilayahnya. Mengenai pekerjaan korban, Isti mengaku tidak mengetahui secara pasti, namun menduga RI bekerja paruh waktu dari siang hingga selepas Isya.
Proses penyelidikan yang bergerak cepat membuahkan hasil signifikan. Dalam waktu kurang dari satu jam setelah penyelidikan dimulai, pelaku berhasil diringkus. Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, mengidentifikasi pelaku sebagai LB (54), seorang warga Kabupaten Bantul. LB ditemukan dan diamankan di area makam orang tuanya di wilayah Secang, Magelang.
Melansir dari Kompas.com, saat ditemukan, kondisi LB tidak stabil karena diduga telah meminum cairan obat nyamuk. Ia ditemukan tertidur pulas di dekat makam tersebut. Dengan pertimbangan kemanusiaan, petugas segera membawa pelaku ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. “Pada saat ditemukan kondisi pelaku diprediksi telah meminum Baygon. Sehingga dengan pertimbangan kemanusiaan, petugas membawa dahulu yang bersangkutan ke rumah sakit untuk diobati,” jelas Ihsan. Setelah kondisinya membaik, LB kemudian dibawa ke Polresta Sleman untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga saat ini, motif pasti di balik pembunuhan keji ini masih didalami oleh pihak kepolisian. Namun, Kombes Pol Ihsan mengonfirmasi bahwa antara pelaku LB dan korban RI terjalin sebuah hubungan yang dekat. “Ini masih didalami, tapi yang pasti pelaku ada hubungan dekat dengan korban. Ada hubungan dekat dengan korban, ya pacar lah,” pungkasnya, memberikan petunjuk awal mengenai latar belakang insiden tragis ini.
Ringkasan
Seorang wanita muda berinisial RI (39) ditemukan tewas dengan luka sayatan di leher di rumah kontrakannya di Sleman, Yogyakarta. Penemuan ini terjadi setelah asisten rumah tangga korban menemukan bercak darah dan korban dalam kondisi mengenaskan setelah mengantar anak korban sekolah.
Polisi berhasil menangkap pelaku, LB (54), di area makam orang tuanya di Magelang, kurang dari satu jam setelah penyelidikan dimulai. LB ditemukan dalam kondisi tidak stabil diduga akibat meminum cairan obat nyamuk dan sempat mendapatkan perawatan medis sebelum dibawa ke Polresta Sleman. Motif pembunuhan masih didalami, namun polisi mengindikasikan adanya hubungan dekat antara pelaku dan korban.
